LAHAT, SentralPost – Kehadiran Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Cawagub Sumsel) Cik Ujang bersama sang istri yang juga Calon Bupati (Cabup) Lahat Lidyawati di Kecamatan Pulau Pinang disambut antusias ribuan warga, Jumat, 18 Oktober 2023.
Sosok kedua tokoh ini sukses menyita perhatian warga yang ikut menyambut kedatangan Calon Pemimpin Provinsi Sumsel dan Kabupaten Lahat ini.
Keduanya sengaja menghadiri agenda Kampanye Dialogis di 3 Desa dalam wilayah Kecamatan Pulau Pinang masing-masing Desa Lubuk Sepang, Desa Karang Dalam dan Desa Muara Siban.
Di kesempatan ini Cawagub Cik Ujang yang pada Pilkada 2024 berpasangan dengan Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1 Herman Deru mengaku bahagia dapat berkumpul bersama warganya.
Mantan Bupati Lahat periode 2018-2023 itu tegas menyatakan bahwa warga Pulau Pinang wajib memilih dirinya bersama Herman Deru dan Lidyawati yang berpasangan dengan Haryanto.
“Pilkada 27 November 2024 nanti, datangi TPS dan coblos Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) nomor urut 1 serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat Pasangan Berlian (Bersama Lidyawati-Haryanto) nomor urut 3, ingat ya!” seru Cik Ujang.
Dia menegaskan, alangkah idealnya Pembangunan Sumsel dan Kabupaten Lahat saat dirinya terpilih memimpin Sumsel bersama Herman Deru, dan Pasangan Berlian memimpin Lahat.
“Insyaa Allah, tentunya sangat mudah untuk mensinergikan Program Pembangunan Pemprov Sumsel dan Pemkab Lahat,” tukasnya.
Sementara Calon Bupati Lahat Lidyawati menyampaikan kembali program unggulan yang menjadi prioritas dalam membantu dan mensejahterakan warga di Kabupaten Lahat.
Dia tak segan-segan untuk turun langsung memberikan senyuman riang dan gembira demi menyampaikan visi-misi dari Jargon Berlian ini.
Yang menjadi perhatian warga Kecamatan Pulau Pinang yaitu Program Dana Desa Berdaya yang diusung oleh Calon Bupati Lahat nomor urut 3, Lidyawati, menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk memperkuat pembangunan di tingkat desa.
Program ini menawarkan bantuan dana mulai dari Rp. 500 juta hingga Rp. 2 miliar yang bertujuan untuk melengkapi pembangunan infrastruktur yang tidak dapat sepenuhnya teratasi oleh Dana Desa reguler.
Uniknya, Dana Desa Berdaya ini tidak langsung dipegang oleh desa, tetapi dialokasikan secara khusus untuk membantu kebutuhan pembangunan yang lebih besar atau yang memerlukan pendanaan lebih tinggi dari kapasitas Dana Desa.
Contoh kebutuhan ini termasuk proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan antar desa, sarana kesehatan, ataupun fasilitas publik yang dampaknya luas bagi masyarakat desa.
Program ini melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan pada masa pemerintahan Bupati sebelumnya, Cik Ujang, yang telah terbukti efektif dalam mempercepat pembangunan di berbagai desa di Kabupaten Lahat.
Dengan melanjutkan program ini, Lidyawati berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan di desa tidak hanya merata, tetapi juga lebih terencana, terukur, dan tepat sasaran demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Melalui Dana Desa Berdaya, Lidyawati ingin memastikan bahwa setiap desa mendapatkan dukungan maksimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, terutama di daerah-daerah yang selama ini mungkin tertinggal dari segi pembangunan infrastruktur.
Program ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kabupaten Lahat di masa mendatang.
Begitupun dengan Dasa Wisma yang merupakan dana pinjaman tanpa bunga bagi setiap rumah yang ada di setiap Desa tersebut.
Dasa Wisma ini bisa dikenali melalui Tim Penggerak PKK Desa, yang mencapai 1-3 juta setiap Tahunnya dan bisa bertambah setiap tahunnya.
Tak lupa, sosok Lidyawati juga menegaskan betapa pentingnya meneruskan kesinambungan menuntaskan pembangunan di Kabupaten Lahat, karena memang butuh komitmen yang kuat untuk melanjutkan program unggulan Bupati Lahat sebelumnya, Cik Ujang.
Dengan begitu, dirinya berjanji akan tetap meneruskan program-program yang selama ini dinilai berhasil oleh masyarakat, seperti layanan berobat dan sekolah gratis, program bedah rumah, serta santunan kematian sebesar Rp2,5 juta.
“Kami akan terus mendukung produktivitas pertanian dengan memberikan bantuan ternak sapi bagi kelompok tani. Selain itu, insentif bagi penjaga rumah ibadah, guru ngaji, dan Guru PAUD akan kami tingkatkan. Tak hanya itu, TPP bagi ASN dan P3K juga akan kami perhatikan agar mereka semakin sejahtera dan termotivasi dalam bekerja,” ungkap Lidyawati.
Sementara itu, masyarakat dari 3 desa tersebut menyatakan dukungan penuh untuk HDCU dan Berlian.
Mereka meyakini bahwa sosok Lidyawati adalah figur yang paling layak melanjutkan kepemimpinan dan kinerja Cik Ujang yang gemilang.
Terlebih warga Pulau Pinang berharap, jika terpilih, Lidyawati dapat melanjutkan pembangunan daerah yang semakin maju dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Lahat.
Begitupun HDCU, jika terpilih, warga berharap dapat melanjutkan program Pemprov Sumsel yang telah banyak mencetak prestasi gemilang dan mensejahterakan rakyat lewat program-program unggulannya.
Kampanye tersebut menegaskan bahwa dukungan masyarakat terhadap HDCU dan Berlian terus meningkat, menandakan peluang besar untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024.
Antusiasme terlihat jelas selama kampanye berlangsung, warga yang sangat terkesan dengan program-program yang disampaikan oleh Cik Ujang Lidyawati.
Program-program yang dibawa oleh Cik Ujang dan Lidyawati sangat relevan dengan kondisi warga di sini. (Tim)
