PALEMBANG- Gubernur Sumsel Alex Noerdin menghadiri Welcome Dinner dan Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) ke-4 di Griya Agung Palembang, Kamis (8/2) tadi malam. Pada kesempatan ini, dirinya mengucapkan selamat datang bagi para APTISI di Kota Palembang. “Inilah Provinsi Sumsel tuan rumah Asin Games 2018,”katanya.
Dijelaskan Alex, ada satu hal yang menjadi dasar utama, dan alasan utama Sumsel terpilih sebagai tuan rumah Asian Games, karena Sumsel merupakan daerah Zero Konflik. Alhamdulilah zero konflik Provinsi Sumsel sudah mendunia. “Insyallah Sumsel damai, tidak pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi kerusuhan antar etnis dan antar umat beragama,”ujarnya.
Di samping itu, Provinsi Sumsel juga mempunyai tiga program pembangunan yang menjadi komitmen sejak dulu. Program tersebut yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Lapangan Pekerjaan. Kalau dicermati tiga hal inilah yang meningkatkan kualitas SDM. “Kita sekolah gratis mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK hingga Kuliah,”katanya.
Selain itu, orang nomor satu di Sumsel ini mengatakan dalam membangun satu daerah tidaklah cukup dengan menggunakan APBD sendiri, tentu harus dibantu dana dari para investor. Namun untuk menarik para investor tentulah harus kenal dulu dengan Provinsi Sumsel. “Kita punya cara sendiri untuk memperkenalkan Provinsi Sumsel dengan mempromosikan melalui jalur cepat yaitu bidang olahraga,”sambungnya
Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014. Bahkan sampai sekarang ada 39 event Internasional yang dilaksanakan di Sumsel.
Dijelaskan Alex, Pada tahun 2010, Jakabaring Sport City (JSC) hanya berupa rawa-rawa yang berada di tengah Kota Palembang. Sumsel punya waktu 11 bulan, untuk menyulap rawa-rawa ini menjadi Kota Olahraga yang bertaraf Internasional. Alhamdulillah masyarakat Sumsel bersatu padu dengan tekad yang kuat JSC menjadi Kota Olahraga Berstandar Internasional. “Terima kasih saya kepada seluruh masyarakat Sumsel, TNI/Polri yang bertekad bersatu untuk menjadikan JSC seperti ini,”ujarnya.
Alex menyebutkan di JSC sudah mempunyai 20 Venue dan satu-satunya Kota Olahraga yang terintegrasi di tengah kota. Ditambah lagi infrastruktur pendukung hampir selesai seperti LRT, tiga ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan lainnya.
Alex menjelaskan, Asian Games itu bukan tujuan, Asian Games itu sebagai alat mencapai tujuan. Apa tujuannya? Alex mengatakan adalah pembangunan infrastruktur. Semua pembangunan ini nantinya adalah untuk kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Ketua APTISI SumselBabel Helmi menyampaikan, rapat kerja APTISI ke 4 ini sekaligus mempersiapkan seminar dengan tema “Mempersiapkan SDM Indonesia di dalam revolusi 4.0”.
Dikatakannya, seluruh yang hadir disini para pemikir, para pengelola, pemilik perguruan swasta yang konsen terhadap pembangunan di Indonesia khususnya pembangunan SDM. “Kami hadir semua disini tidak terlepas untuk menerima pengarahan dari Pak Gubernur,”katanya.
Dirinya menilai, kemajuan Provinsi Sumsel luar biasa diatas kepemimpinan Pak Gubernur Alex Noerdin, oleh karena itu pada malam ini juga semua para APTISI ingin mendengarkan kemajuan Provinsi Sumsel.
“Pembangunan di Sumsel sangat luar biasa. Kami disini ingin mendengar keberhasilan atas kepemimpinan selama menjambat menjadi Gubernur Sumsel. Kami mengucapkan selamat atas keberhasilan ini. Tentu kami semua APTISI siap mendukung dan mensukseskan Asian Games 2018,”katanya. (ril/el)