Bawa 11 Ton BBM Jenis Solar Ilegal, Sopir dan Kernet Diamankan Personel Brimob

80
0
BERBAGI

PALEMBANG. SentralPost – Seorang sopir dan kernek, diamankan Personel Intel Brimob Polda Sumsel, saat mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal jenis solar sebanyak 11 Ton dengan tujuan Lampung. Saat melintas di Jalan Soekarno Hatta Palembang. Kamis (16/5/2024) dini hari.

Kedua pelaku yang diamankan tersebut, bernama Darwin selaku sopir dan Darius selaku kernek, keduanya warga Murahan Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti mobil truk Isuzu Elf dengan nomor polisi BG 8856 NY.

Penangkapan ini lantaran sopir tidak dapat menunjukan surat atau dokumen perizinan pengangkutan BBM yang berasal dari Musi Banyuasin (Muba), oleh karena itu dua pelaku bersama barang bukti telah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, membenarkan terkait penangkapan tersebut, di saat personel Intel Brimob Polda Sumsel sedang melakukan operasi hunting.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan, personil mendapati bahwa barang yang di bawa adalah BBM ilegal yang berasal dari Muba, kedua pelaku dan barang bukti truk dan 2 unit habdpone android, dan muatan minyak sebanyak 11.000 liter diamankan,” ujar Kombes Sunarto, Jum’at (17/5).

Alumni Akpol 92 ini juga menambahkan, dari keterangan Darwin, minyak tersebut milik seseorang yang bernama Kartika dan hendak dikirim ke Lampung.

“Darwin mengaku juga sudah 10 kali mengirimkan minyak kepada Kartika di Lampung,” bebernya.

Menurut mantan Kabid Humas Polda Riau, menuturkan jika operasi hunting personel Brimob Polda Sumsel merupakan bagian dari komitmen Kapolda Sumsel Irjen Pol A Eachmad Wibowo dan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika dalam pemberantasan Ilegal Driling dan Ilegal Reffenery.

“Operasi ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum serta komitmen bersama bapak Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya dalam memberantas illegal drilling dan illegal refenery serta perdagangan BBM ilegal,” jelasnya. (Fty)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here