PALEMBANG- ASN harus taat peraturan dan tetap menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), badan pengawas pemilu (Bawaslu) akan tindak tegas ASN nakal dalam pilkada Sumatera selatan, hal ini disampaikan ketua Bawaslu Sumsel Junaidi SE MSi pada kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN di Hotel Arista Palembang, Kamis (09/02).
Menurut Junaidi, seharusnya semua ASN yang ada di Sumatera selatan taat peraturan dan tetap menjaga netralitas dan tidak ikut sibuk dalam kampanye hitam.
“Provinsi Sumatera selatan adalah satu daerah minim konfilk dalam pilkada, karena yang terjadi selama ini tidak ada kerusuhan seperti di kalimantan yang sangat berpotensi konflik pilkada, Ujar Junaidi.
Saat dikonfirmasi jumlah kasus ASN yang terlibat kampanye dalam pilkada, Junaidi mengatakan, baru satu kasus indikasi ASN terlibat dalam kampanye pilkada Kota Palembang.
“sampai saat ini baru ada satu kasus ASN yang terindikasi terlibat dalam kampanye pilkada kota Palembang.” jelas Junaedi.
Koordinator Divisi Hukum Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar, SH, LL.M PhD, yang hadir pada acara tersebut, mengungkapkan, Sumatera selatan salah satu daerah yang memiliki pemilih yang cerdas.
“Sumatera selatan salah satu daerah yang memiliki pemilih yang cerdas dibandingkan wilayah lain, karena tidak terpengaruh oleh kampanye hitam yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Edward
Edward mengharapkan agar pemilih di sumatera selatan bertambah cerdas sehingga menjadi contoh yang baik untuk provinsi yang lain. “kecerdasan pemilih sumsel terbukti minimnya kerusuhan dan indikasi ASN terlibat kampanye dalam pemilu atau pilkada selama ini,” Tutup Edward ( FAN )