SentralPost.CO.Jakarta-Seperti diketahui, sesuai dengan janji BKN, jika para peserta yang mengikuti tes CPNS akan diumumkan pada awal Maret, apakah lulus untuk tes tahap berikut atau tidak.
Maka itulah BKN pun mengumumkan beberapa tahanap peserta yang lolos ujian tahap pertama SKD, tes CPNS.
Sebab, BKN mencatat ada 2.961.039 peserta tes CPNS yang sudah lulus dan hal ini ditandai dengan mereka yang sudah login untuk tes tahapan berikutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan, per Senin (2/3/2020) pukul 09.02 WIB mengatakan, rata-rata peserta yang lulus tes CPNS tahap SKD sudah login.
“Iya (skor tertinggi masih 489),” kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/3/2020) siang.
Peserta tersebut yaitu Aten Risdiana yang mengikuti ujian di Universitas Bengkulu.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah membuka dua formasi dalam rekrutmen CPNS tahun ini.
Yaitu formasi umum dan formasi khusus seperti lulusan terbaik, penyandang disabilitas, diaspora, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dan tenaga pengaman siber.
Adapun masing-masing formasi tersebut mempunyai nilai ambang batas atau passing grade yang berbeda untuk ketiga sub-tes (TKP, TWK, dan TIU) yang diujikan.
Semuanya diatur melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 24 Tahun 2019.
Berikut Ini ada beberapa tahapan dan petunjuk dari pihak BKN:
1. Pelamar formasi
Pelamar formasi umum tercatat sebanyak 3.339.908 peserta. Sementara ini, presentase kelulusan passing grade formasi ini sebesar 44,04 persen.
2. Formasi lulusan terbaik
Adapun formasi lulusan terbaik, Pendaftar CPNS dari formasi lulusan terbaik atau cumlaude sebanyak 17.489. Sebanyak 91,87 persen dari total pelamar dinyatakan melampaui nilai ambang batas.
3. Formasi penyandang disabilitas
Total Sebanyak 1.307 pelamar CPNS mendaftar formasi penyandang disabilitas. Dari total tersebut, persentase kelulusan nilai ambang batas sebesar 66,38 persen.
4. Formasi diaspora
Tercatat Dari 14 peserta yang mendaftar melalui formasi diaspora, seluruhnya dinyatakan lulus passing grade.
5. Formasi tenaga pengaman siber
Kemudian, Sejauh ini, dari 683 peserta yang melamar formasi tenaga pengaman siber, sebanyak 56,32 persen tercatat melampaui nilai ambang batas.
6. Formasi putra/putri Papua dan Papua Barat
Total Sebanyak 26,57 persen dari 2.041 peserta formasi ini dinyatakan lulus passing grade.(*)
