MUBA, SentralPost – Di Kabupaten Musi Banyuasin, tepatnya di Kecamatan Sanga Desa ada suatu perkumpulan atau organisasi yang cukup unik, dimana seluruh anggota organisasi tersebut memiliki nama yang sama yakni Dedi. Suatu organisasi terbentuk karena kesamaan nama yang dimiliki para anggotanya.
Persatuan Dedi – Dedi, atau di singkat Dedi’s begitulah nama organisasi yang terbentuk sekitar bulan Mei tahun 2019 di Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa tersebut. Adalah Dedi Haryanto, Dedi Kusnadi, Dedi Hartono, dan Dedi Ria empat orang ini lah, yang pertama kali jadi pelopor dan memiliki ide terbentuknya organisasi Persatuan Dedi – Dedi.
Perkumpulan masyarakat yang mewadahi orang-orang yang bernama Dedi ini, sekarang terus berkembang dan sudah memiliki hampir 100 orang anggota aktif. Para anggota Persatuan Dedi-Dedi ini tidak hanya berasal dari Kecamatan Sanga Desa saja, tetapi ada juga yang berasal dari Kecamatan Babat Toman, Lawang Wetan, bahkan sudah merambah ke daerah Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau.

Dedi Haryanto Bin Madiun (46), Ketua Umum Persatuan Dedi – Dedi saat dibincangi wartawan media ini, Rabu (16/12/2020) di kediamannya Desa Ngulak III menjelaskan, baru-baru ini di rumah salah satu anggotanya, puluhan Dedi-Dedi berkumpul guna mengadakan Kopi Darat dalam rangka mempererat tali silaturahmi.
“Kami biasanya kumpul setiap dua bulan sekali. Acaranya biasa, hanya ngobrol-ngobrol sharing dan membahas mengenai program apa yang akan dilakukan kedepan,” ungkap Sebagai salahsatu pendiri organisasi atau persatuan nama Dedi’s.
Dia menceritakan bahwa tercetusnya ide untuk membentuk Persatuan Dedi Dedi ini berawal dari dirinya dan beberapa orang kawan – kawan nya yang juga memiliki nama yang sama yaitu “Dedi”.
Awalnya Ia berpikir bagaimana jika membentuk perkumpulan yang tidak terikat terhadap suku, agama, ras, atau daerah asal.
Idenya itu terpikir ketika kami melihat bahwa sudah banyaknya organisasi kedaerahan yang terbentuk seperti Ikatan Keluarga Ngulak, Ikan Keluarga Minang, atau organisasi lainnya yang berlandaskan suku, agama, atau ras. Lalu terpikir bagaimana jika membentuk perkumpulan yang tidak terikat oleh hal tersebut, maka terbersitlah ide untuk membentuk orgnisasi baru. Kenapa harus Dedi, karena kami berpikir bahwa orang bernama Dedi ini cukup banyak. Mulai dari anak kecil hingga orang tua ada yang bernama Dedi, setiap daerah pasti ada yang bernama Dedi, maka nya kita buat Persatuan Dedi – Dedi, nantinya akan dibuat logo dengan “ Dedi’s ” katanya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa, pembentukan Persatuan Dedi – Dedi sebenarnya sudah tercetus jauh sebelum bulan Mei tahun 2019, namun karena di tahun tersebut merupakan tahun politik makanya pembentukan nya mengalami penundaan.
“Proses Deklarasinya itu kita tunda hingga selesai Pileg dan Pilpres di tahun 2019 sebab takutnya orang berpandangan bahwa pembentukan organisasi ini ada membawa maksud politik tertentu. Padahal organisasi atau perkumpulan ini murni untuk mencari keluarga dan menyambung silaturahmi dengan orang – orang yang memiliki latar belakang beragam dan memiliki nama yang sama yaitu Dedi, dan saat berkumpul mengajak keluarga, Istri dan anak hingga antara satu dengan yang lain bisa saling mengenal,” imbuhnya.
Pria yang keseharian nya membuka warung Pempek dan Bandrek dengan nama warkop Dedi, di dekat Polsek Sanga Desa ini, menjelaskan bahwa saat ini Persatuan Dedi – Dedi memiliki satu program yang sudah berjalan yakni program sosial untuk para anggota. bersepakat untuk membentuk sistem uang kas Rp 10 ribu per bulan setiap anggota.
“Kami ada rencana dalam waktu dekat akan mengurus nama persatuan Dedi’s ini, administrasinya di Kesbangpol Kabupaten Muba sebagai organisasi atau perkumpulan yang terdaftar secara legal. Serta telah memiliki program sosial anggota sesama anggota, Dimana yang telah berjalan sekarang setiap anggota bersepakat untuk membentuk sistem uang kas Rp 10 ribu per bulan. Dengan tujuan, misalnya jika ada keluarga anggota yang sakit, meninggal, atau memiliki keperluan penting maka uang kas ini bisa dipakai,guna membantu sesama anggota tadi,” jelasnya.

Terakhir Dedi Haryanto pun, mengatakan bahwa bagi siapa saja masyarakat bernama Dedi yang ingin bergabung dan ikut dalam Persatuan Dedi – Dedi bisa menghubungi dirinya selaku Ketua umum persatuan Dedi’s.
“Siapa saja yang bernama Dedi boleh bergabung, jika ingin bergabung bisa menghubungi saya di nomor HP 0857-0901-1580,” tutupnya. (SBA)