Binaan PT Pertamina EP Asset 2, Kelompok MKM Majasari Hasilkan Produk Sabun Berbahan Baku Limbah

108
0
BERBAGI

PRABUMULIH, sentralpost.co,– Sebagai bentuk konkrit dan hasil dari pembinaanyang berkelanjutan oleh PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, kini Kelompok MKM Majasari mampu memproduksi produk sabun herbal berbahan baku limbah minyak jelantah yang lolos uji laboratorium dan telah dipasarkan seharga Rp 5.000,-/batang dengan berat 250 gram.

PT Pertamina EP Asset 2 CSR melalui Analyst Imam Maulana mengatakan, kelompok MKM Majasari adalah Juara 1 lomba Kawasan Kreatif New Normal yang diselenggarakan PT Pertamina EP bekerjasama dengan Kelurahan Majasari pada Juli 2020 lalu dan telah dibina dan dilatih untuk berinovasi dalam program Sampah jadi Berkah (SARAH) sehingga dapat membuat berbagai produk bermanfaat dan berdaya saing tinggi.

“Kelompok yang beranggotakan 25 orang didominasi ibu rumah tangga ini ternyata mampu membuat sabun herbal berbahan baku minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga dan industri makanan, bersama Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) dan didukung Kelurahan Majasari, langkah positif ini perlahan mampu memberikan dampak ekonomi dan kesehatan yang positif bagi masyarakat,” katanya.

Terpisah PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih CSR Staff, Erwin Hendra Putra mengatakan produk yang diberi nama Sabun Herbal Sarah ini merupakan produk yang dibuat memanfaatkan minyak jelantah ditambah dengan bahan baku lainnya seperti soda api, air bersih, arang serta ekstraksi daun dan bunga.

“Bahan baku minyak jelantah dapat dengan mudah kelompok dapatkan dari skema sedekah sampah yang langsung dikoordinir oleh Lurah Majasari. Sabun herbal yang sudah dilakukan uji lab ini, kini sudah dipasarkan dengan harga Rp 5.000,-/batang dengan berat 250 gram setiap kemasannya, selain bisa menghemat penggunaan sabun juga memberikan manfaat ekonomi dari penjualan sabun herbal tersebut,” pungkasnya.

Lurah Majasari Inggit Damayanti saat dimintai komentarnya, mengapresiasi kerjasama dan program yang terjalin, langkah inovatif yang digerakkan oleh Prabumulih Field dan INAgri selama ini selalu didukung demi membantu masyarakat menghadapi kondisi sulit di masa pandemi, semoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan untuk membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Majasari.

Syamsul Asinar dari INAgri turut menyampaikan rasa bahagianya terhadap perkembangan masyarakat selama dilakukan proses pembinaan, sebelumnya dirinya tidak menyangka bahwa yang kami ajarkan dapat berkembang, awalnya diperkirakan sabun akan digunakan sebatas untuk kebutuhan pribadi saja.

“Namun seiring perkembangan antusias warga yang sangat tinggi, sabun herbal kini menjadi salah satu nilai tambah ekonomi karena mereka berhasil menjualnya dengan kemasan yang menarik. Selain itu, saya juga turut menyampaikan rasa terimakasih kepada Prabumulih Field karena berkat dukungannya akhirnya perubahan positif dapat kami lihat di Kelurahan Majasari,” tutupnya. (Novlis Heriansyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here