BNNP SUMSEL Mencegah Kondisi Memprihatinkan dan Bencana Kemanusiaan Akibat Narkoba

607
0
BERBAGI

PULUHAN PENGGUNA NARKOBA DI DISKOTIK DA 41 DI ANGKUT BNNP SUMSEL.

PALEMBANG, SentralPost – BNNP Sumsel melaksanakan tugas resmi dinas sesuai. SOP dan di lengkapi dgn surat perintah Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo SIK. M.M.

Tugas dilaksanakan dlm upaya pencegahan peredaran gelap Narkoba di wilayah Provinsi Sumsel dengan melakukan deteksi dini melalui Razia di tempat hiburan malam di kota Palembang.

Pemberitaan BNN tidak Profesional tersebut adalah tidak benar. Karena BNN melaksanakan razia sesuai SOP dan dalam rangka dinas resmi terbukti dgn dilengkapi surat perintah kepala BNNP Sumsel Nomor: Sprint/517/VI/KA/PB/2024/BNNP Sumsel.

Munculnya pemberitaan bahwa BNNP Sumsel tidak profesional, adalah tidak benar..tetapi malah bagus.mungkin inilah bad news is Good news,.mengapa ? Inilah mungkin pertolongan Allah utk dapat menutup tempat ini, karena tidak menjadi rahasia umum lagi tempat ini sebagai tempat peredaran narkoba, SDH beberapa kali diisukan telah ditutup karena meresahkan warga palembang tetapi kenyataannya masih beroperasional hingga saat razia di laksanakan BNNP Sumsel ditemukan dan berhasil diamankan 23 pengunjung yg positif mengkonsumsi narkoba.

Terdiri dari 16 laki laki dan 7 perempuan, dengan usia berkisar 16 hingga 44 tahun dan yg mirisnya lagi ada pelajar dan mahasiswa sebanyak 5 orang, karyawan swasta 10 orang dan selebihnya 7 orang buruh dan pengangguran.

Adanya pemberitaan ini akan membuka semua mata dan menunjukkan kepada pemerintah, tekhusus diknas, Dikti dan kemenag, masyarakat dan para ulama di kota Palembang..karena Palembang dijuluki Palembang Darussalam yg notabene dikenal sebagai daerah sejuta ulama, tapi terdapat tempat hiburan malam DA 41 yg sangat tidak baik bagi keberlangsungan hidup generasi muda, penerus bangsa yg ada dikota Palembang.

BNN menyatakan tidak hanya perang terhadap narkoba utk membuat Indonesia bersinar tetapi juga perang terhadap kebatilan utk menegakan kebenaran dan menyelamatkan anak bangsa, generasi muda dari bencana kemanusiaan akibat narkoba dan kondisi ini sangat memprihatinkan.

Pada saat razia dilakukan BNN di tempat hiburan malam DA 41 yg dimiliki Sdr. Thomas sedang berisi ratusan bahkan mungkin hampir 500 an generasi muda anak bangsa terlihat dlm ruangan dengan pintu kaca yg tertutup yg sedang pesta narkoba dan seks bebas didlm ruangan diskotik DA 41 milik sdr. Thomas.

Terbukti dari pengunjung yg berhasil diambil urine hampir semua positif narkoba jenis sabu sabu dan ekstasi. Disamping itu petugas BNN juga menemukan barang bukti berupa ekstasi dan plastik plastik kecil, bungkus yg diduga bekas sabu serta alat kontrasepsi berupa kondom. Dan saat meninggalkan ruangan pengunjung perempuan banyak yg berpakaian tidak senonoh dan kondisi mabuk , itu yg benar.

Maka diharapksn masyarakat Palembang tahu bahwa bagaimana generasi muda di Palembang dibuat rusak dengan adanya hiburan malam yg dikelola oleh sdr.thomas yg berkedok Hotel padahal tempat tersebut dijadikan diskotik yg memfasilitasi anak muda bebas menggunakan narkoba.

Sebagai pemilik tempat hiburan DA 41 tersebut harusnya sdr Thomas bertanggung jawab atas apa yg terjadi didalam diskotik DA 41 tsb. saat dilaksanakan raziapun dan disampaikan personil BNN utk sdr Thomas dilaksanakan tes urine sebagai contoh bahwa dia pemilik klub yg baik dan tidak mengkonsumsi narkoba, namun saudara Thomas menolak dgn keras bahkan berkata tidak sopan.

“Apa tes tes urine kau yang tes urine:sambil menunjuk dan menyebut BNN pengacau, Dia tidak bersedia Krn katanya.malu dan akan teringat seumur hidup, ini mengada ada dan akhirnya Thomas melarikan diri memasuki salah satu ruangan..dan upaya kooperatif masih di lakukan petugas BNN menyampaikan dgn mengetuk pintu agar dia membuka pintu tdk dia indahkan.

Hal ini ada apa..karena seharusnya sebagai warga negara yg baik dia membantu kelancaran pelaksanaan tugas yg dilakukan BNN. Jadi jika disampaikan dan ada pemberitaan BNNP tidak profesional..arogansi dan intimidasi semua tidak benar.
BNNP Sumsel melakukan pencegahan bahaya narkoba utk menyelamatkan generasi bangsa,bterhadap orang positif mengkonsumsi narkoba.yang diamankan dan dibawa ke BNNP dilaksanakan asesment awal dan screening utk menjalani Rehabilitasi sehingga bisa lepas dari narkoba, didapatkan hasil 1 orang wajib rawat inap (merupakan karyawan Diskotik dan yang lain rawat jalan di klinik BNNP Simsel. (Ril)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here