MUBA, SentralPost – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin bersama Pemerintah Kecamatan Sanga Desa, Senin, (10/2) melakukan monitoring di sejumlah Desa yang merupakan daerah pinggiran sungai dan menjadi lokasi banjir tahunan. Bersamaan dengan itu, Pemerintah kecamatan Sanga Desa langsung, menyerahkan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir.
Hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek Sanga Desa, Danramil 401-02 Babat Toman, Kapten. Inf. Suhartono yang diwakili oleh Babinsa, Serma Firman bersama Camat Sanga Desa didampingi Kasi PMD kecamatan, Masmawi, S.sos.
Camat Sanga Desa Suganda mengatakan desa yang terdampak banjir tersebut adalah Trans SP 3 Desa Jud 1 dan Trans SP 1 dan SP 2 Desa Air Balui akibat tingginya curah hujan sehingga meluapnya air Sungai Musi dan Sungai Rawas. Untuk Trans SP 3 Des Jud 1 berjumlah 15 KK, empat diantaranya sudah mengungsi di PT PPA dan PT SAL.
“Debit air di lahan perkarangan Desa ini mencapai 100 cm sampai dengan 250 cm, dan sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang air dengan ketinggin mencapai 70 cm,” tuturnya.
Kemudian lanjutnya, Trans SP 1 dan Trans SP 2 Desa Air Balui berjumlah 230 KK, debit air 50 cm hingga 150 cm dan juga sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang dengan ketinggian mencapai 50-70 cm.
“Ada 9 titik akses jalan yang terputus sehingga menghambat aktifitas masyarakat. Untuk SD 4 Trans Air Balui sementara diliburkan karena tergenang banjir,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, KUPTD Trans SP 3 Desa Jud 1 telah menyediakan Posko pengungsian di Sekolah SD 1 Filial Trans SP 3 Desa Jud 1, namun belum ada warga yang mengungsi di posko tersebut.
“Saat ini debit air di Trans SP 3 Desa Jud 1, Trans SP 1 dan Tran SP 2 Desa Air Balui masih mengalami kenaikan hingga mencapai 20 cm, kemudian debit air akan terus bertambah dikarenakan curah hujan di hulu sungai musi masih sangat tinggi,” ungkap Suganda.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba Indita Purnama Menyatakan Sesuai Arahan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin pihaknya segera mendirikan posko bersama antara Pemerintah kecamatan dan Desa TNI/Polr.
“Jika situasi dalam keadaani emergency kita akan mendirikan tenda-tenda pengungsian dan menempatkan personil TRC ( Tim Reaksi Cepat) yang setiap saat memantau perkembangan situasi dilapangan serta berkoordinasi untuk tindak lanjut bersama dengan Dinas Terkait baik Dinkes, Dinsos dan Dinas ketahanan pangan untuk tindak lanjut bersama baik dalam pendistribusian bantun bantuan yang akan dibutuhkan warga yang terdampak banjir, ” tuturnya.
Masih menurut Kaban BPBD Sesuai arahan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Memerintahkan OPD terkait untuk mengambil Tindakan Penanggulangan berdasarkan SOP kebencanaan.
“Kami diperintahkan bupati untuk segera mungkin mendirikan posko dan memantau langsung apa yang dan menjadi Kebutuhan warga yang terdampak dilapangan harus segera dioenuhi, termasuk masalah kesehatan, kebutuhan pangan dan lain sebagainya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Sanga Desa, Iptu. Suvenfri, SH disela memberikan bantuan mengatakan, Bahwa Personil dari jajaran Polsek Sanga Desa akan terus melakuakan pantauan bersama dinas dan Instansi terkait guna ikut melakukan evakuasi dan membantu warga yabg terkena dampak banjir.
K”ita terus turun ke lapangan guna membantu warga yang terkena banjir. seandainya ada yang diungsikan nanti, kita bantu proses evakuasinya. Dan tadi kita telah turun bersama BPBD Muba dan Camat memberikan bantuan kepada warga yang kena banjir di wilayah SP 1 Desa Jud I,” jelasnya. (Ril/SBA)