MUBA, SentralPost – Walau dalam kondisi musim penghujan namun, tingkat kewaspadaan Pemerintah Kecamatan Sanga Desa terhadap bahaya terjadinya kebakaran hutan, lahan dan Kebun (Karhutlahbun) di wilayahnya patut diacungi jempol.
Hal itu dibuktikan Camat Sanga Desa, dengan mengecek langsung kesiapan peralatan penanggulangan Karhutlah yang ada di Posko Masyarakat Peduli Api (red-MPA) yang ada di Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa, pada hari Senin (18/1/2021).
Menurut Camat Sanga Desa Hendrik, SH, MSi Saat melakukan Pengecekan Sarana Pemadaman Karhutlahbun tersebut mengatakan bahwa selain Pemerintah Desa dan Kelurahan, pihak perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Sanga Desa juga harusnya Pro aktif dalam Upaya mencegah terjadinya Karhutlahbun.
“Dalam hal ini juga Perusahaan melalui dana CSR nya wajib pro aktif dalam membantu pencegahan dan penanggulangan Karhutlah, salah satunya yakni dengan menyediakan alat pendukung untuk memadamkan api. Dan hal itu wajib diberikan ke desa-desa dimana tempat perusahaan tersebut beroperasi dan desa terdekat dari lahan Perusahaan,” ungkap Camat.
Masih kata Camat Sanga Desa, selama ini perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Sanga Desa masih sangat minim bantuan nya terkait masalah CSR Perusahaan kepada Masyakarat, terutama dalam hal bantuan alat pencegahan dan penanggulangan Karhutlah kepada Desa dan Kelurahan di Sanga Desa. Bahkan Program CSR perusahaan terkesan tidak berjalan kepada masyarakat dan pemerintahan desa.
“Menurut pandangan saya selama ini CSR perusahaan-perusahan yang ada di Kecamatan Sanga Desa ini kurang begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu dalam Kesempatan yang sama,Lurah Kelurahan Ngulak, Zulham, S.IP didampingi Kasi Trantib Kelurahan, A.Yani, S.IP ketika dibincangi wartawan media ini, Lurah menjelaskan bahwa saat ini di Posko sarana MPA Kelurahan Ngulak, sudah tersedia beberapa peralatan pemadam kebakaran di antaranya yaitu 3 unit pompa air, 10 baju anti api (Red-Wear Pack), 12 rol selang pemadam sepanjang 30 meter, serta 4 buah Nozel.
“Persiapan kita tidak hanya untuk penanggulangan Karhutlah saja, tetapi juga untuk antisipasi kebakaran rumah. Karena mengingat kondisi pemukiman penduduk di Kelurahan Ngulak ini cukup padat, jadi di khawatirkan saat terjadi kebakaran mobil pemadam sulit untuk menjangkau lokasi kebakaran. Sehingga kami menyiapkan alat pemadam yang bisa dimobilisasi secara cepat, seperti mesin pompa air ini,” jelasnya.
Terakhir Zulham pun berharap agar masyarakat di lingkungan Kelurahan Ngulak bisa terhindar dari berbagai musibah khususnya Kebakaran.
“Meski kita sudah memiliki peralatan untuk menanggulangi musibah kebakaran, namun kita tetap berharap agar musibah kebakaran tersebut tidak terjadi di wilayah kita. Semoga kita semua dijauhkan dari musibah kebakaran,Dan masyarakat selalu berhati-hati serta waspada,” tukasnya. (SBA)