MUBA, SentralPost – Pihak SMA Negeri 1 Sanga Desa bersama dengan Komite Sekolah yang menggandeng Polsek Sanga Desa dan Satpol PP Selasa, (18/9) kemarin melakukan razia dan pemeriksaan terhadap barang bawaan siswa.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar, menyusul adanya peristiwa perkelahian yang terjadi pada hari Sabtu (15/9) lalu.
Dalam razia tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap tas, serta kendaraan siswa guna mengantisipasi adanya barang yang bisa digunakan siswa untuk melakukan tawuran.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan benda berbahaya berupa sajam, atau lain sebagainya yang bisa digunakan untuk melakukan tawuran.
Dewan guru beserta petugas hanya menemukan barang berupa gunting, obeng, korek api, dan Handphone yang diduga tidak ada hubungannya dengan kenakalan remaja.
Kepala SMA Negeri 1 Sanga Desa Muhammad Habibi, S.Pd. M.Si melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Rusdiwan, S.Pd mengatakan, bahwa razia yang dilakukan tersebut semata-mata dilakukan guna menghindari kenakalan remaja berupa tawuran pelajar.
“Pemeriksaan tadi kita lakukan agar tidak terjadi tawuran antara pelajar. Kita juga memberikan himbauan kepada para siswa untuk tidak ikut-ikutan dalam hal yang tidak bermanfaat seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan lain sebagainya, karena bisa merusak diri dan masa depan,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Komite SMA Negeri 1 Sanga Desa Syamsul Bahori ketika dibincangi menuturkan bahwa ide untuk melakukan pemeriksaan ini timbul karena maraknya peristiwa tawuran pelajar di beberapa daerah di Indonesia.
“Gunanya untuk antisipasi saja, sehingga kita hadirkan juga pihak kepolisian bersama Satpol PP untuk melakukan razia dan memberikan himbauan supaya siswa tidak melakukan tawuran.Terkait benda berupa korek api, obeng, dan gunting yang ditemukan, itu sudah kita konfirmasi ke pihak sekolah bahwa akan digunakan sebagai alat prakarya. Namun tetap saja kita berikan arahan dan pembinaan kepada siswa agar jangan sampai disalahgunakan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kapolsek Sanga Desa, Iptu Zanzibar.Z melalui Kanit Sabhara Aiptu Matwir Manap menghimbau agar para pelajar jangan sampai terjebak kedalam kasus kenakalan remaja seperti tawuran dan penyalahgunaan Narkoba.
“Pesan saya jangan sampai terjebak hal-hal yang merugikan diri sendiri seperti tawuran, apalagi penyalahgunaan Narkoba. Karena itu bisa berkibat fatal, dan bisa menghancurkan masa depan,” ujarnya. (SBA)