MUBA, SentralPost – Salah satu Perusahaan grup dari Petro Muba Holding, PT. Muba Sarana yang merupakan bagian dari perusahaan BUMD di Kabupaten Musi Banyuasin melakukan Sosialisasi rencana Refinery dan Pembangunan PMKS, kepada lima ratusan orang petani sawit mandiri, dalam wilayah kecamatan Sanga Desa.
Acara sosialisasi yang digelar sesuai dengan konsep Pemerintah Musi Banyuasin, yakni Corporate Farming (Menyatukan Petani dalam system – Red) itu berjalan dengan lancar, pada hari Rabu, (21/9/22) di Desa Jud II.
Hadir di acara Sosialisasi tersebut, Direktur PT. Muba Sarana, Kepala DPTHP, Dinas Perkebunan Muba, Camat Sanga Desa, Badan Peneliti dan Riset dari Universitas IPB Bogor) dan juga Dosen University UPLB di Los Banos, Philipine, Prof. Dr. Ir. H. Sunarwidi, M.Phd. (Penemu Pupuk kimia organik Ferti-BLITZ), Unsur Direksi Perbankkan wilayah Sumsel serta Petugas Penyuluh (PPL) dari Pertanian Sanga desa bersama para Kades dan Lurah Se-kecamatan Sanga Desa.
Dalam Sambutannya, Direktur PT. Muba Sarana, H.Islan Hanura, ST.MT mengatakan, menyambut baik permintaan dari para Petani sawit mandiri di Kecamatan Sanga Desa dan meminta agar PT. Muba Sarana bersedia jadi bapak angkat plasma, bagi petani di Sanga Desandan mendirikan PMKS serta Refinery minyak goreng di Kecamatan Sanga desa.
“Intinya PT. Muba Sarana, siap membantu, Sesuai dengan permintaan para Petani Mandiri di Sanga Desa sebagai Pemasok bahan baku dan PT. Muba Sarana, nantinya siap akan bergerak dari hulu, akan lakukan Ekspansi Hilir dengan rencana pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS), sekaligus pembuatan Pabrik Minyak Goreng dalam kemasan siap dipasarkan (red-Refinery).
Kami juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan dan kerjasama dari Pihak Bank serta semua Stakcholder yang ada, yang siap mendukung kegiatan ini nanti Kedepannya, sebab tanpa ada dukungan dari semua pihak, rencana ini tidak akan berjalan dengan maksimal,” ungkap Direktur PT. Muba Sarana.
Di acara yang sama, Kepala Dinas Tanam Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Musi Banyuasin, Ir. A. Thamrin, MT, hari Rabu,(21/9/22) menjelaskan, bahwa PT. Muba Sarana, dibawah Pimpinan Direktur yang sekarang dalam rentang waktu yang baru sudah memiliki Program dan Inovasi yang luar biasa.
“PT. Muba Sarana, memiliki terobosan dan Inovasi yang luar biasa. Pada intinya kami sangat mendukung kegiatan dan rencana Pembangunan PMKS beserta Refinery ini. Demi peningkatan kesejahteraan bagi Petani sawit di Kabupaten Muba, khususnya Petani sawit yang ada di Sanga Desa ini. Kami juga siap mendukung dan kerjasama yang baik kedepannya,“ kata Thamrin.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akmad Thoybir, SSTP. MM. yang diwakili oleh Plt. Kabid. Kelembagaan dan Usaha, Rubiyanti, SP. MSc.
Terkait usulan dari petani terhadap kestabilan harga buah sawit dan adanya Organisasi yang menaungi petani sawit. Pihaknya siap menjembatani dan membantu petani dengan kemudahan secara Administrasi.
“Terkait masalah usulan dan Permintaan petani terhadap Kestabilan harga buah sawit (red-TBS) bagi petani, Untuk itu kami minta agar Petani harus tergabung dalam lembaga atau organisasi yang menaungi petani, agar petani bisa ikut mendapatkan harga yang stabil.Intinya kami dari Disbun Muba, siap mendukung dan siap membantu secara admnistrasi,“ tutur Rubiyanti.
Sebelumnya, saat sesi tanya jawab, salah satu petani dari Trans desa Air Balui, Eka widiayanti meminta Kepada Pemerrintah Muba, melalui dinas terkait, agar petani ditingkat kebun bisa mendapatkan harga sawit yang stabil. Dan ada wadah bagi petani, seperti Asosiasi atau lembaga bagi petani. Dengan tujuan supaya keluhan, dari petani bisa tersalurkan dan petani sawit bisa menjual buah sawit dengan harga yang stabil.
“Petani meminta agar adanya wadah atau organisasi bagi petani, Supaya bisa menjaga harga sawit secara stabil. Karena Pabrik Perusahaan sawit yang ada sekarang, sering tidak mau menerima buah dari Petani, Dengan berbagai alasannya. Serta memohon kepada PT. Muba Saran, agar bisa menjadi bapak angkat bagi petani, agar bisa mengelolah lahan yang ada di Trans Air balui seluas sekitar 690 hektar. Demi meningkatkan kesejahteraan petani dengan harga yang stabil, Bila PT. Muba Sarana telah membangun pabrik kelapa sawit bagi petani mandiri,” keluh Eka widiayanti, mewakili petani Sanga desa.
Usai acara, Camat Sanga Desa Hendrik, SH.MSi saat dibincangi wartawan media ini mengatakan, siap mendukung dan menyambut baik atas terlaksananya sosialisasi program PT. Muba Sarana di Kecamatan Sanga Desa.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Sanga desa, menyambut baik kegiatan sosialisasi dan program rencana kerja PT. Muba Sarana yang memilih lokasi dan membantu petani di Sanga Desa nantinya. Dengan rencana pembangunan pabrik kelapa sawit (PMKS) di Desa Jud 2. Dan Saya juga menyampaikan Apresiasi kepada kades Jud 2 bersama perangkat desanya yang telah memfasilitasi kegiatan ini, yang telah berjalan dengan baik dan lancar. Dengan Harapan Kedepan, bila berdirinya Pabrik PMKS dari PT. Muba Sarana, bisa menjaga kestabilan harga sawit bagi petani di Kecamatan Sanga Desa,“ harap Camat.
Diketahui dari data tercatat luas lahan petani yang hadir secara keseluruhannya mencapai seluas 3.860 Hektar lebih dari 486 petani pemilik yang hadir diacara sosialisasi.
Senada juga ucapan dan rasa syukur dilontarkan oleh Kades Desa Jud 2, Harta Dinata Usai terlaksananya kegiatan sosialisasi, Atas rencana pembangunan PMKS serta Refinery minyak goreng dari PT. Muba Sarana di Desa yang kades Pimpin.
“Saya atas nama Pemerintah Desa Jud 2 menyampaikan, Apresiasi dan terimakasih, serta sangat mendukung rencana PT. Muba Sarana akan membangun PMKS serta Refinery minyak goreng dari PT. Muba Sarana di Desa Jud 2 Kedepan nanti, tentu hal ini akan sangat membantu para petani serta bisa menjaga kestabilan harga kelapa sawit di tingkat petani. Dan tentunya meningkatkan Kesejahteraan petani khususnya didesa Jud 2, umumnya d Kecamatan Sanga Desa,“ tuturnya. (SBA)
