Desa Rimba Alai Heboh, Oknum Perangkat Desa Diduga Terlibat Pelanggaran Perbuatan Asusila

108
0
BERBAGI

BANYUASIN, SentralPost – Warga Desa Rimba Alai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin dihebohkan dengan beredarnya sebuah video asusila berdurasi 3 menit yang diduga melibatkan seorang pejabat desa. Oknum tersebut diketahui menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan di Kantor Desa Rimba Alai, berinisial BS. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria melakukan aksi tak senonoh saat berkomunikasi dengan seorang wanita melalui video call.

Warga desa segera bereaksi keras dan mendesak agar BS mundur dari jabatannya. Mereka merasa tindakan ini telah mencoreng nama baik desa. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Rimba Alai, menyatakan bahwa warga sangat kecewa dan marah dengan perbuatan yang dianggap mempermalukan desa.

“Sudah banyak warga yang tahu soal video itu. Kami telah meminta kepala desa untuk memberikan sanksi kepada yang bersangkutan, namun hingga kini belum ada tanggapan dari kepala desa,” ujar warga yang tidak ingin disebut namanya.

Ketika dikonfirmasi, BS berdalih bahwa dirinya adalah korban penyebaran video tanpa izin. Ia menyatakan bahwa video tersebut direkam secara spontan dan dirinya tidak mengenal wanita dalam video tersebut secara personal, hanya melalui media sosial. BS juga menambahkan bahwa kejadian ini sudah lama terjadi, sekitar dua tahun lalu, dan mengklaim bahwa video tersebut disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab serta menyebut bahwa ada pihak yang tidak senang dengannya yang berada di balik penyebaran video tersebut.

“Saya tidak tahu siapa yang merekamnya. Kejadiannya sudah lama, hampir dua tahun yang lalu, dan saya kenal perempuan itu melalui Facebook,” ungkap BS.

Meskipun demikian BS juga mengaku bahwa dirinya menikmati aktivitas vidio call tersebut. Dirinya berasumsi bahwa peristiwa yang menimpa dirinya adalah tindakan penipuan yang sering terjadi di media sosial.

“Saya dan tim hukum berasumsi bahwa ada orang yang berada di dalam lapas memang sengaja ingin melakukan penipuan. Memang spontan saya melakukan itu seperti dihipnotis, mungkin saja orang yang melakukan VC bersama saya itu sebenarnya seorang pria yang memutarkan rekaman vidio wanita telanjang,” jelasnya.

Sementara itu, warga terus mendesak pemerintah desa untuk mengambil tindakan tegas terkait masalah ini demi menjaga nama baik desa dan kepercayaan masyarakat. (Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here