Prabumulih, – Seperti sebelumnya, tema yang disampaikan pada materi kampanye ke-5, Rabu (7/3) di lapangan Volly Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), pasangan calon incumbent Ridho – Fikri kembali mengangkat pendistribusian gas kota khususnya di wilayah Desa Karangan pendistribusian jaringan gas kota masih menunggu tambahan dari Kementerian Minyak dan Gas (Migas) sebanyak 6.000 jaringan.
Calon Walikota Incumbent, Ir H Ridho Yahya MM pada orasi politiknya mengatakan, selama masa jabatannya 5 tahun terakhir program jaringan gas kota sudah 90 % lebih dirasakan oleh masyarakat Prabumulih, untuk wilayah Desa Karangan pendistribusian jaringan gas kota akan terus dilaksanakan hanya saja saat ini masih menunggu tambahan jaringan gas kota dari Kementerian Migas sebanyak 6.000 jaringan.
“Sebagaimana diketahui pelaksanaan program jaringan gas kota adalah untuk memanfaatkan gas buang untuk kebutuhan bahan bakar rumah tangga, realisasinya dilaksanakan secara bertahap dimulai dari wilayah pemukiman yang dekat dengan sumber gas buang, berlanjut ke daerah yang lebih jauh hingga nantinya akan sampai ke wilayah desa Karangan yang hanya tinggal menunggu jadwal untuk direalisasikan,” katanya.
H Ridho Yahya menegaskan, selain program jaringan gas kota dirinya akan komitmen mempertahankan program kerja sebelumnya, antara lain pemberian bantuan alat dan modal usaha seperti Gerobak jualan, etalase jajanan kuliner, becak motor, mesin jahit serta sejumlah bantuan peralatan usaha lainnya untuk membrantas pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga kotanya.
Diingatkn H Ridho Yahya, jika menurut masyarakat Desa Karangan berbagai program kerja yang telah dilaksanakannya tidak ada yang salah dan memberikan manfaat bagi masyarakat, pada hari pemungutan suara nanti dirinya meminta dukungan masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dengan memilih gambar pasangan calon dan mencoblos Ridho – Fikri.
Hal senada juga disampaikan Calon Wakil Walikota Incumbent, Andriansyah Fikri SH mengingatkan bahwa untuk melanjutkan berbagai program kerja yang belum selesai dirinya meminta masyarakat untuk tidak bersikap pasif pada hari pemungutan suara mendatang dengan beranggapan Ridho – Fikri pasti menang karena melawan tabung kosong sehingga tidak merasa perlu untuk datang ke TPS.
“Jika bapak ibu para pendukung Ridho – Fikri tidak menggunakan hak suaranya sedangkan pihak-pihak yang tidak menginginkan kami memimpin kembali menggunakan hak suaranya dengan mencoblos tabung kosong, maka Ridho – Fikri tidak akan bisa memimpin Kota Prabumulih kembali dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Prabumulih harusu kembali di ulang 3 tahun ke depan,” ingatnya.
Andriansyah Fikri menambahkan, untuk itu pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat untuk berperan aktif menggunakan hak suaranya sehingga pasangan Ridho – Fikri dapat memenangkan proses pemilihan dan memimpin Kota Prabumulih kembali untuk melanjutkan program kerja yang belum usai. (lis)
