Diduga, Bantuan UMKM Muba Bergerak Asal Tuntas

348
0
BERBAGI

MUBA, sentralpost.co,— Hakekatnya bantuan Pemerintah harusnya membantu percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, seperti bantuan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin. Namun tak sedikit bantuan semacam ini justru menjadi polemik di masyarakat itu sendiri.

Seperti yang terjadi pada bantuan UMKM Muba Bergerak, pembagian kontainer yang tadinya untuk penjual di bundaran Sekayu justru berujung protes. Bagaimana tidak, pembagian kontainer tersebut disinyalir tidak tetap sasaran dan terkesan serba asal.
Pasalnya, beberapa pedagang yang sudah lebih dari 3 tahun berjualan di Bundaran tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Dari data yang dihimpun wartawan media ini dilapangan, penjual yang mendapatkan kontainer bahkan ada yang baru berjualan, dan bahkan ada beberapa penjual yang menerima bantuan justru belum berjualan sama sekali, seperti kontainer yang berada di depan masjid yayasan Ali Anang Randik yang belum nampak digunakan. Ini jelas membuat beberapa penjual yang lebih pantas mendapatkannya geram.

Selain kontainer, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga membagikan bantuan berupa becak motor dan gerobak dorong.

Merasa tidak adil, para pedagang yang tidak mendapatkan bagian kontainer datangi kantor Disdagperin Muba. Menurutnya, pembagian kontainer tersebut tidak transparan dan tidak tepat sasaran. Tentunya hal ini menimbulkan polemik antar pedagang.

Pedagang Bandrek, Adi begitu dibincangi di lapaknya mengeluhkan bantuan kontainer yang dinilainya tidak tepat sasaran dan menduga dinas terkait terkesan asal saja karena membagikan kontainer berdasarkan data lama namun dia dan beberapa temannya yang sudah berjualan lebih dari 4 tahun tidak menerima.

“Ya, sangat kecewa. Orang lain yang jualan baru 1 – 2 bulan dibundaran kok mereka bisa dapat kontainer. Padahal berkas yang kami ajukan sudah lengkap dan bahkan lebih dulu. Saat dikonfirmasi ke kantor, pembagian tersebut sesuai data lama. Tapi kok bisa, kami pedagang lama tidak dapat kontainer”, ungkap nya.  

Sebelum – sebelumnya, dirinya selalu mendapatkan bantuan dari Disdagperin apalagi bantuan saat masa pandemi Covid 19 ini. “Kalo memang data lama, mustinya saya dapat mbak, apalagi saya selalu jualan setiap hari nya. Nah, ini ada salah satu pedagang lama yang tidak berjualan sejak dilakukan pembangunan di Bundaran, dia bisa dapat”, ucap Adi. 

Senada dengan Adi, Pedagang Nasi goreng Eko juga mengatakan hal yang sama. Dirinya mengatakan pembagian bantuan ini tidak adil, karena ada yang dua beradik kandung mendapatkan kontainer.

“Kontainer yang di bagikan itu sebanyak 75 kontainer, selain dibagikan ke pedagang di bundaran sepertinya juga menyebar di pasar, tentunya masih sekitar Kota Sekayu. Namun terlihat ada beberapa pedagang, sejak di bagikan kontainer sampai kini belum juga berjualan, dimungkinkan mereka baru mau berjualan, atau masih mikir mau berjualan apa”, ujar Eko.

Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Disdagperin untuk melakukan sidak kepada pedagang yang mendapatkan kontainer tapi belum juga melakukan aktivitas penjualan.

“Ya harapan nya tarik kembali kontainer yang sampai saat ini pedagangnya belum berjualan, untuk di berikan kepada yang benar – benar sudah berjualan. Kami yang tidak dapat kontainer ini, belum tau pasti esok atau lusa akan mendapatkan giliran pembagian kontainer apa tidak, jika tidak ada anggarannya lagi kemungkinan tidak dapat”, harap Eko. 

Sementara itu, Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT saat akan dimintai keterangan di kantornya sedang tidak ada di tempat, menurut salah satu staff sedang dinas luar di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Sedangkan saat di konfirmasi via WhatsApps, Rabu (28/12/2020) , Kadis Disperindag berdalih dengan mengarahkan awak media untuk menemui Kabid Bina Usaha Pelaku Distribusi (BUPD) Disperindag Muba, Darmadi. 

Namun sayang, Kabid BUPD Disperindag Muba saat ditemui di kantornya, Kamis (29/12/2020) sedang tidak berada di tempat, hingga berita ini ditayangkan belum ada yang memberikan tanggapan (Tan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here