Diduga kurang perawatan, pipa minyak bocor
Babat Supat, – pipa minyak milik Pertamina di jalur Palembang-Jambi di KM 78 desa Gajah Mati kecamatan Babat Supat kabupaten Musi Banyuasin, Selasa ( 27/02/2018)
Tampak minyak mengalir hingga ke kebun karet milik warga kelurahan Betung kabupaten Banyuasin, aliran sungai philip 2 sawit sampai ke embung perairan dusun 2 dan dusun 6 Desa Gajah mati kec.Babat Supat Kab.Muba serta dengan cepat mencemari 4 kolam ikan milik warga di sekitar lokasi.
Camat Babat Supat beserta jajarannya Marko Susanto,S.STP.MSi dengan sigap langsung turun ke lokasi kebocoran pipa dan langsung menghubungi humas pertagas agar segera melakukan penanganan.
“Awalnya kebocoran ini diketahui warga setempat, lalu kami langsung menghubungi pihak pertagas dan pukul 12.00 tim dari pertagas sudah mengamankan lokasi juga melakukan penanganan”Pungkas Marko.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa di lokasi yang sama sudah sering terjadi kebocoran dan bahkan tindakan ilegal taiping, Marko mengimbau kepada pihak pertagas agar secara berkala melakukan pemeriksaan dan perawatan ekstra terhadap pipa di depan jalan tersebut agar kejadian seperti ini tidak terjadi berulang-ulang.
“Ya lokasi ini sudah pernah terjadi kebocoran, di tahun 2016 bahkan ilegal taiping disini, di tahun 2017 malah 2 kali kasus ilegal tapping disini”Ujar Marko.
Dan kepada warga yang terkena dampak dari kebocoran ini agar. Menginventarisir kerugian yang diderita, dan agar menjauhi lokasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tampak lokasi sudah dipasangi pembatas dan pihak pertagas mengimbau kepada warga agar tidak merokok di sekitar lokasi dan melakukan penyetopan minyak dari boaster 109.
Diduga penyebab kebocoran pipa minyak tersebut karena klaim pipa yang rusak sebelumnya pernah di perbaiki akibat beban atau dorongan tekanan minyak tinggi sehingga terjadi kebocoran dan tidak ada tanda-tanda akibat dari perbuatan tindak pidana ( INTAN)