MUBA – Sentralpost.co,— Seorang wanita cantik yang berkerja di honoren Kajaksaan Negri Sekayu’ berinisial M dia mendatangi sejumblah wartawan yang saat itu sedang ngumpul di sekretariat Partai Berkarya simpang empat Kayuare Senin (12/02/2021) sekitar pukul 14.00. Wib. Didampingi seorang teman nya M. Menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada wartawan.
Menurut M'” saya mempunyai kekasi berindisial C seorang Jaksa yang membidangi Pidana Khusus sedangkan saya sendiri sebagai stapnya’ perkenalan saya dengan C itu sejak tahun 2019 namun saya menjalin hubungan intim bermulai dari awal Januari 2020 sekitar kurung waktu satu tahun dan kami di gerbak oleh tiga orang warga yang satunya sukeriti jaga malam di wisma atlit Sekayu’ kami cek in sekitar pukul 23. 00 malam dan kami di gerbak esok harinya jumat (12 /02/2021) sekitar pukul 10.00 wib pagi hari.
Diakui oleh M kalau kejadian di Wisma Atlit itu merupakan kejadian yang terahir kalinya namun sebelumnya kami sering melakukan hal seperti itu di ruangan kerja kami pada siang menjalan sore disaat pegawai semuanya sudah pulang seperti pada hari jumat istirahat siang banyak pegawai pulang jarang ngantor lagi. ” katanya.
Lebilanjut M. Menembakan saya mau melakukan hal seperti itu karena C mau bertanggung jawab dan sepengetahuan saya C masih berstatus lajang sedangkan saya sendiri juga berstatus perawan’ namun yang tidak bisa saya terimah C mau menika dengan wanita lain’ padahal saat di gerbak di wisma Atlit C mengatakan pada warga dan sekuriti dia mau bertanggung jawab dan akan menemui orang tuah dan keluarga saya tapi C sampai saat ini senin (15/02/2021) belum ada kepastian untuk memenuhi janjinya dan harapan saya minta pertanggung jawaban dari C untuk menikahi saya tutup M dalam rekaman saat diwawancarai wartawan.
Sementara Zulfikar Sekuriti Wisma Atlit begitu dikonfirmasi membenarkan pada hari jumat 12/02/2021 sekitar pukul 10.00. Wib didatangi dua orang warga mengaku keluarga dari M. Untuk mengecek sala satu kamar’ setelah di cek memang ada sepasang kasi didalam kamar tersebut dan sang lelaki itu mau bertanggung jawab atas perbuatannya dan akan menemui keluarga kekasihnya lebih lanjut saya tidak tauh .” katanya.
Sementara Gunawan yang mengaku saudara sepupu dari M. Begitu dihubungi melalu telpon genggamnya.” Dia mengaku sebelum kami melakukan pengerbakan kami minta izin dengan Sapam jaga malam di Wisma Atlit dan kami lansung melakukan pemeriksaan’ ternyata adik saya M. dan C berada dikamar D. 14. Pada saat itu C. Mau bertanggung jawab untuk menikahi adik saya M. Kemudian kedua-duanya saya bawa kerumah untuk menemui keluarga kami namun dalam rundingkan mereka saya tidak ikut karena saya ada pekerjaan lain.” Kata Gunawan.
Ditempat terpisa oknum Jaksa berinisial C begitu di konfirmasi lewat pesan singkat Washap nya tidak memberi jawaban meskipun ditunggu sampai berita ini ditayangkan masi juga belum ada memberi jawaban.
Kondisi senada juga terjadi kepada kepala kejaksaan Negri Sekayu Susanto’ SH.MH. Beliau Juga diam tidak mau memberi tanggapan walaupun wartawan sudah melayangkan pesan konfirmasi melalui Washap nya beliau juga tidak mau berkomentar sampai berita ini di ungga beliau tidak mau memberi tanggapan.
Dengan kondisi yang cukup sulit wartawan mencoba melakukan konfirmasi melalui Abunawas’ SH selaku Kasi intel Kejaksaan Sekayu sunggu sangat disayangkan beliau tidak bisa benyak berkomentar hanya dengan singkat dia membalas pesan singkat Washap nya saya tidak bisa banyak berkomentar mengingat ini urusan pribadi katanya singkat. (Tim)