Banyuasin. SentralPost.- Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin memberikan catatan khusus kepada pemborong pembangunan gedung SMPN 6 Talang Kelapa.
Catatan ini diberikan setelah Kasi Sarana dan Prasarana bidang Pendidikan Lanjutan Disdikbud Kabupaten Banyuasin Ainul Islami bersama staf didampingi pihak Konsultan pembangunan CV Artha Rancang Teknik melakukan pemeriksaan , pada Selasa (13/10/2020).
Menurut Ainul Islami, setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh bersama konsultan terhadap hasil pekerjaan. Ada beberapa catatan diberikan kepada CV Anugrah selaku kontraktor sebelum dilakukan serahterima.
“Ada beberapa catatan untuk pemborong. Kalau bangunan sudah Ok, yang menjadi catatan untuk proses perapian, karena ruang belajar masih kotor,” kata Ainul.
Dijelaskan Ainul, setelah ini pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan sebelum dilakukan serahterima.
Disinggung belum tersedianya sumber air bersih untuk sekolah, Ainul mengatakan, pihaknya akan berbicara dengan kepala sekolah. “Memang belum ada sumber air bersih, nanti kita akan bicarakan dengan kepalasekolah. Apakah akan menggali sumur, karena ini sangat penting,” ucapnya.
Dari pantauan Sentrapost, pemeriksaaan dilakukan secara detail terhadap seluruh bangunan mulai dari ruang belajar, ruang guru termasuk WC.
Bahkan ketinggian kursi dan meja siswa pun diukur menggunakan meteran. “Kursi meja belajar ukurannya harus pas. Tidak boleh rendah,” tegas Aji Konsultan pembangunan.
Pemkab Banyuasin melalui APBD 2020 menggelontorkan anggaran Rp.1,4 miliar untuk pembangunan SMPN 6 Talang Kelapa. Nantinya sekeloh yang berlokasi di Perumahan Griya Handayani, Sukajadi ini akan berdiri tiga lantai. Namun pada tahap awal hanya dibangun satu lantai 4 ruang belajar.
” Kami sangat senang sekolah ini dibangun disini. Anak-anak tidak jauh lagi sekolah, cukup jalan kaki saja,” ucap Welly warga Handayani. (*)
Editor : Hendri Syamsuddin
