Dorong Masyarakat Ngunang Lakukan Budidaya Porang

274
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Siapa sangka di Desa Ngunang Kecamatan Sanga Desa ternyata memiliki potensi di bidang pertanian atau perkebunan yang belum tergali. Potensi tersebut yakni berupa tanaman Porang (umbi-umbian, red) yang saat ini banyak tumbuh subur secara liar di wilayah Desa Ngunang.

Adanya potensi ini pertama kali diungkapkan oleh Kepala UPT Dinas Perkebunan Babat Toman Mulyadi, SP saat menghadiri reses Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Jon Kenedi, SIP MSi beberapa waktu lalu. Melihat banyak nya tanaman Porang yang tumbuh subur di sekitar kantor Desa Ngunang, Mulyadi pun mendorong masyarakat Desa Ngunang supaya melakukan budidaya tumbuhan tersebut.

“Nilai jual tanaman porang di pasaran itu cukup tinggi, bisa mencapai belasan ribu perkilogram jika sudah di olah. Hal ini tentunya bisa menjadi salahsatu alternatif mata pencaharian baru bagi masyarakat jika ditekuni, dan juga bisa meningkatkan PAD bagi desa. Apalagi sudah banyak kita dengar kisah-kisah sukses petani porang, yang omset nya sudah mencapai ratusan juta, dan sudah tembus pasar ekspor,” ungkapnya.

Ia pun kemudian mengajak masyarakat Desa Ngunang agar mau mencoba untuk membudidayakan tanaman porang.

“Di Muba sendiri masih sedikit sekali yang melakukan budidaya tanaman porang ini, bahkan kebanyakan orang hanya menganggap nya sebagai tumbuhan liar padahal tumbuhan ini memiliki potensi harga jual yang cukup lumayan. Saya contohkan saja misalnya limbah getah Gambir yang duu dianggap remeh, dimana dulu nya hanya dianggap sampah tetapi sekarang harga nya sudah mencapai Rp 50 ribu per dirigen,” katanya.

Gayung bersambut, dorongan dari Kepala UPT Dinas Perkebunan Babat Toman tersebut ternyata mendapat tanggapan positif dari Kepala Desa Ngunang Jon Kanedi. Kades mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa tumbuhan Porang atau dalam bahasa lokal diseebut Kubut tersebut memiliki harga jual yang cukup lumayan.

“Kalau ada potensi yang bisa menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat tentu akan sangat kita dukung untuk dikembangkan. Nanti saya akan lakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak Dinas Perkebunan. Kita akan belajar terlebih dahulu mengenai cara pembudidayaan nya, termasuk juga kemana nantinya kita harus menjual hasil panen nya nanti. Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan dulu riset ke seluruh wilayah desa, mengenai kuantitas porang yang tumbuh di Desa Ngunang ini,” tuturnya. (SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here