* TERKAIT SIAPA SAJA PENERIMA ALIRAN DANA
INDRALAYA, SentralPost – Terkait Viralnya pemberitaan tentang tindak pidana korupsi dana hibah PMI Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2023 – 2024 senilai miliyaran rupiah yang saat ini tegah dilakukan penyelidikan oleh Kejaksaan Negeri Ogan Ilir, mendorong tim media untuk melakukan investigasi terkait siapa saja penerima aliran dana tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim investigasi media menyebutkan, saat ini penyelidikan awal yang dilakukan Kejaksaan Ogan Ilir telah di mulai sejak ahir bulan Januari 2025 sampai saat ini.
Pada ahir bulan januari kemarin kejaksaan ogan ilir mulai melakukan penyelidikan pada kantor PMI OI, karna atensi Kejati Sumsel. Setelah melakukan penyelidikan tim penyidik kejaksaan menemukan kejanggalan penyimpangan dana hibah, setelah beberapa saksi diperiksa ahirnya kejaksaan ogan ilir meningkatkan status kasus dana Hibah PMI Ogan Ilir dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Namun sayangnya sampai saat ini dalam kasus dugaan Korupsi dana Hibah PMI Ogan Ilir itu, pihak Kejaksaan Negeri Ogan Ilir belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Hal inilah yang kemudian mendorong sejumlah media yang bertugas di Ogan Ilir untuk melakukan investigasi, tentang siapa siapa saja pihak yang terindikasi menerima aliran dana hibah PMI Ogan Ilir tersebut.
Dari beberapa bulan melakukan investigasi dilapangan tim investigasi media memperoleh hasil yang cukup signifikan, siapa saja nama nama penerima aliran dana tersebut mulai menemui titik terang. Namun tim investigasi media belum mengungkap nama nama penerima aliran dana hibah PMI Ogan Ilir, karena masih perlu melakukan investigasi mendalam.
“Ya, dalam kasus dugaan Korupsi dana Hibah PMI ini, kita sudah mengantongi sejumlah nama penerima aliran dana. Namun kita tidak mau gegabah dan masih akan melakukan investigasi mendalam dan mengkroschek ulang kebenaran informasi yang telah kita terima kepada pihak yang bersangkutan. Karena ini menyangkut nama baik seseorang yang tentunya harus dikonfirmasikan terlebih dahulu,” kata salah seorang anggota Tim investigasi media.
Namun demikian, lanjut Anggota Tim Investigasi media menyebut pihaknya sudah mengantongi, struktur kepengurusan PMI Kabupaten Ogan Ilir Masa Bhakti Tahun 2023-2026 sebagai berikut,
Penasehat : Bupati OI
Ketua : R.Siti Khadijah MKA
Wakil : Dikcy Syailendra
Sekretaris : Sayadi (Kadis Pendidikan)
Wk. Sekretaris : Nurhayati
Bendahara : Solahudin (Kaban BPKAD)
Ketua Bidang Organisasi : Wilson Effendi (Kepala BKSDM Dan Diklat)
Ketua Bidang Penaggulangan Bencana : Edi Rahmad (Kepala BPBD)
Ketua Bidang Kesehatan dan Donor Darah : Hendra Kudeta (Kadinkes/Mantan)
Ketua Bidang PSD dan Kegiatan : Martadinata (Sekretaris BKSDM)
Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan : Khorunisyah
Ketua Bidang PMR dan Relawan : Rabu Hasan.(Staf Diknas)
Anggota Bidang P Bencana : Kurnadi
Anggota Bidang Kesehatan, Sosial dan donor darah : Pratiwi Lestari
Anggota PMR dan Relawan : M.Fadli.
“Nah, dari struktur organisasi ini akan terungkap kemana aliran uang tindak pidana korupsi dana hibah PMI ini. Kita masih terus melakukan investigasi dan dan kroschek untuk memastikan, tentang siapa siapa saja penerima aliran dana, termasuk berapa jumlah dana yang diterima,” katanya.
Sementara itu, Koordinator K MAKI Sumsel Boni Belitung Jumat (2/6/2025) mengatakan, sangat mendukung penuh hasil tim investigasi yang dilakukan untuk membuka tabir Korupsi Dana Hibah PMI OI, agar tau siapa yang menikmati korupsi uang hibah tersebut,” ucapnya.
Selain itu juga Boni menegaskan agar pihak penyidik Kejaksaan Ogan Ilir harus menegakkan hukum yang sebenarnya dan seadil adilnya, dan kami juga terus untuk mengingatkan kepada Kajati Sumsel untuk usut tuntas dengan seadil adilnya kasus korupsi yang terjadi di tubuh PMI Ogan Ilir,” tegasnya.
Kami akan mengawal sampai tuntas kasus Korupsi Dana Hibah PMI Kabupaten Ogan Ilir, dan apabila antara nama nama yang ada dalam struktur kepengurusan PMI OI ada yang main mata dengan Kajari atau dengan Tim Penyidik kamu pastikan akan turun aksi di Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel,”ungkapnya. (Tim)