Palembang, Sentralpost – Suasana halaman Gedung DPRD Sumatera Selatan, Kamis (27/11/2025), berubah menjadi ruang ekspresi kreatif ketika Pemprov Sumsel melalui Dinas Pendidikan menggelar Lomba Inovasi/Kreativitas Siswa SMK, Festival Seni Budaya, dan Job Fair akbar. Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru.
Panggung kegiatan menampilkan ragam karya inovatif siswa mulai dari teknologi tepat guna, aplikasi digital, hingga seni pertunjukan. Sementara di lokasi Job Fair, ratusan pencari kerja berinteraksi dengan puluhan perusahaan yang membuka kesempatan kerja.
Acara bergengsi ini dihadiri Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva Herman Deru, TGUPP Bidang Pendidikan Yudha Pratomo Mahyuddin, serta para kepala sekolah dan guru pendamping dari berbagai daerah di Sumsel.
Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan rasa bangga terhadap perkembangan kreativitas pelajar SMK. Menurutnya, keberanian menampilkan karya merupakan langkah awal menuju lahirnya inovator-inovator muda dari Sumsel.
“Di tengah kesibukan belajar, para siswa masih menghasilkan karya yang hebat. Ini membuktikan bahwa pendidikan kita terus bergerak maju dan mampu beradaptasi,” kata Herman Deru.
Ia menuturkan bahwa inovasi tidak harus lahir dari fasilitas besar, tetapi justru dari ide kreatif yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. “Yang penting itu berani berinovasi dan berkompetisi,” ujarnya.
Gubernur kembali mengingatkan pentingnya kejujuran intelektual. Para siswa diminta menjauhi praktik plagiat dan hanya menampilkan karya orisinal sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Guru juga diimbau untuk meningkatkan kemampuan literasi digital sehingga dapat menjadi motor penggerak inovasi di sekolah. Perubahan digital yang cepat, menurutnya, menuntut guru untuk terus belajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Mondyaboni menyebut kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan vokasi di Sumsel. Tahun ini, Job Fair menghadirkan 50 perusahaan yang membuka 1.000 lowongan kerja.
Ia turut mengingatkan pencapaian Sumsel yang pernah meraih Rekor MURI sebagai provinsi penyelenggara pameran SMK terbesar pada 2021. Prestasi tersebut berbanding lurus dengan turunnya angka pengangguran lulusan SMK dalam beberapa tahun terakhir.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan mesin pemotong rumput dari Pemerintah Kabupaten OKU Timur kepada Dinas Pendidikan. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung sarana praktikum di SMK.
Mondyaboni berharap kegiatan terpadu ini mampu memperkuat kolaborasi pendidikan, budaya, dan dunia usaha, serta menumbuhkan kepercayaan diri pelajar untuk terus menghasilkan inovasi. (Fadiel)










