MUBA, SentralPost – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sanga Desa bersama pengurus Karang Taruna Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (5/11/2020) kompak kampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Protokol Kesehatan (Protokes) pencegahan Covid-19 kepada masyarakat dengan cara pembagian masker secara gratis.
Turut hadir dalam kegiatan Kampanye Sosial tersebut antara lain, Kepala Puskesmas Rawat Inap Ngulak dr Bayu Murdalin, Kapolsek Sanga Desa yang diwakili Kanit Intel IPDA Hendra, Lurah Kelurahan Ngulak Zulham, SIP, serta Babinsa dari Koramil 401-02/Babat Toman.
Kegiatan yang berlangsung di Simpang Perintis Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa, sekitar pukul 11.00 WIB tersebut merupakan satu rangkaian acara yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Kabupaten Muba yang bertajuk Kampanye Sosial dengan tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masa Pandemi Covid-19.
Sebelumnya sebanyak 25 orang pengurus Karang Taruna dari beberapa Desa dan Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Sanga Desa terlebih dahulu menerima materi mengenai PHBS dan Kegiatan Sosial yang diisi langsung oleh Kasi Promkes Dinas Kesehatan Muba, Zukar. SKM MSi serta Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Muba Ir Tri Yulisman Eka Putra,MM.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Muba Chandra Wijaya, SH didampingi Ketua Karang Taruna Kecamatan Sanga Desa,Haryanto Ardi Dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Kampanye Sosial ini akan dilakukan secara maraton di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Kecamatan Sanga Desa ini menjadi tempat pertama pelaksanaan kegiatan Kampanye Sosial Karang Taruna Muba. Kegiatan ini akan kita laksanakan secara maraton di setiap kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin ini,” ungkap Chandra.
Dalam sambutanya,Ketua Karang Taruna Muba juga mengajak kepada seluruh pengurus Karang Taruna baik itu di tingkat Kecamatan maupun Desa agar bisa aktif terutama dalam upaya pencegahan Covid-19.
“Selama ini yang kita tahu, gerakan mengenai PHBS hanya lah tugas Dinkes saja, sementara Karang Taruna tugasnya hanya di bidang olahraga. Tetapi yang perlu kita semua sadari bahwa tugas Karang Taruna tidak hanya mencakup olahraga tetapi juga mencakup masalah kesehatan, pendidikan, bahkan sosial. Maka dari itu kita sebagai pengurus Karang Taruna harus hadir membantu stakeholder terutama dalam memerangi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Muba ini,” katanya.
Chandra.pun berharap, agar para peserta bisa mengikuti kegiatan hingga selesai, dan bisa mengambil ilmu dari materi-materi yang disampaikan.
“Saya berharap peserta bisa ikuti kegiatan ini sampai akhir, agar kawan-kawan semua bisa meningkatkan pengetahuan yang nantinya bisa menjadi modal agi kawan-kawan dalam berbicara di tengah masyarakat mengenai pencegahan Covid-19 ini,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik,SH.MSi saat membuka rangkaian acara secara resmi Sangat Apresiasi sekali kegiatan Bhakti Sosial berupa kampanye yang dilakukan oleh Karang Taruna ini.
Dirinya juga berharap agar materi yang diterima oleh para peserta itu bisa diteruskan ke seluruh Desa dan Kelurahan di wilayah masing-masing. “Saya sangat Apresiasi sekali atas kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Karang Taruna, baik tingkat Kabupaten maunpun tingkat pengurus Kecamatan Sanga Desa.yang telah memberikan sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat terhadap penegakan Perbup No 76 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan dimasa Pandemi Corona,“ tuturnya.
Lebih lanjut Camat juga berharap para peserta agar materi mengenai PHBS serta Protokes yang sudah tercantum dalam Perbup No 67 tahun 2020.
“Harapan saya tolong kepada seluruh peserta agar materi mengenai PHBS serta Protokes yang sudah tercantum dalam Perbup No 67 tahun 2020 ini diteruskan ke desa dan kelurahan masing-masing, agar masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya PHBS dan Protokes ini guna mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona. Alhamdulillah saat ini kasus positif Covid-19 di Kecamatan Sanga Desa hanya 2 persen dari seluruh kasus yang ada di Muba ini, mudah-mudahan angka tersebut tidak lagi naik, dan Kecamatan Sanga Desa bisa kembali menjadi zona hijau atau zona aman,” ujar Hendrik. (SBA/ren)