PALEMBANG- Usai menjadi bulan-bulanan massa, Yani Pasla (41) dengan wajah babak belur, akhirnya diserahkan ke Mapolresta Palembang. Warga Perumahan Azhar Blok AI 1 NO 6 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa ini ‘stress’ lantaran gagal dapat upah sebagai kurir narkoba. Tak pikir panjang, Bapak dari empat orang anak ini nekat “nodong” (merampok). Apesnya ia baru menyadari ternyata korbannya adalah aparat kepolisian, Sabtu (3/2).
“Jujur saja pak, tadinya saya ikut teman saya, MT untuk mengambil pesanan Ekstasi di kawasan Boom Baru. Saya akan diupah uang Rp1 juta, jika barang itu dapat. Namun sesampai di sana ternyata tidak ada. Dari pada pulang tidak ada yang dibawa, akhirnya saya memutuskan untuk nodong. Apesnya yang saya todong adalah polisi pak,” jelas tersangka saat diinterogasi Ka SPKT Polresta Palembang.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk SH melalui Kasubag Humas, Iptu Samsul F mengatakan membenarkan adanya serahan tersangka berikut barang bukti sebilah senjata tajam.
“Kini kami masih kembangkan kasusnya,” terangnya singkat. (agustin selfy)