MUBA, SentralPost – Banyaknya, Spanduk Partai politik yang dinilai mengurangi keindahan kabupaten Musi Banyuasin, membuat mahasiswa Musi Banyuasin Geram, Mahasiswa yang menamai gerakan Mahasiswa Musi Banyuasin, melakukan aksi demo dan geruduk kantor Pemkab Muba dengan Pol PP Muba, pada hari Jumat (13/11/2023).
Terpantau, Spanduk- spanduk dan Baliho banyak terpasang di tempat-tempat fasilitas umum yang disediakan oleh Pemkab Muba menjadikan fasilitas-fasilitas tersebut semrawut dan tak layak dipandang mata.
Sementara Selama ini, Kota Sekayu ini adalah Peraih penghargaan Adipura, dengan predikat Kota Bersih dan Rapi.
Kenapa sekarang dikotori oleh Spanduk – spanduk yang banyak dipasang pada objek-objek vital terutama di dalam Kota Sekayu sendiri.

Para pendemo mengatakan, bahwa
Jelang Pesta Demokrasi, bila hal ini dibiarkan, Maka tejadi Kejahatan Intelektual.
Disela orasi yang disampaikan oleh Gerakan Mahasiswa Musi Banyuasin,
Melan, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut menyampaikan,
“Kami mahasiswa dari kabupaten Musi Banyuasin. meminta hari ini juga tidak menunggu lagi esok atau lusa untuk menertibkan spanduk-spanduk yang tidak layak di pandang dan menggunakan fasilitas pemerintah,” katanya.
Kami juga ingin melihat ketegasan Sat POL-PP Kab.Muba jangan hanya yang terlihat di mata kami masyarakat,
hanya banyaknya personil Sat POL-PP saja, tetapi semuanya terkesan seolah menutup mata.
“Kami mahasiswa layak sebagai agent of change, agent of control, dan surat tuntutan kami sudah di terima dan di tanda tangani oleh Kasat Pol PP berarti Sat Pol PP Muba dalam 1×24 jam harus segera menurunkan/menertibkan seluruh spanduk-spanduk partai politik yang di nilai mengurangi keindahan Muba,” ujarnya. (584)