Lubuklinggau, Sentralpost – Calon Wakil Walikota nomor urut 2 H. Rustam Effendi berkampanye di Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Rabu petang (25/9/2024). Bertempat di hunian Sari, H. Rustam Effendi dan istri Hj. Emi bersama Ketua DPD PKS H. Suhada dan Bastarie Ibrahim, menyakinkan massa mayoritas emak-emak ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sari tokoh masyarakat setempat dengan berlinang air mata meminta memperhatikan jembatan penghubung antara Kelurahan Karya Bakti dan Kelurahan Dempo yang sudah puluhan tahun tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah maupun DPRD Kota Lubuklinggau.
“Agar kiranya bapak Rustam bisa merealisasikan merehab jembatan yang sudah tua rapuh agar masyarakat kedua kelurahan bisa menikmatinya dengan baik. Karena jembatan ini sudah tidak layak lagi digunakan, kayunya mulai rapuh dan jalannya sudah rusak,” ujarnya.
Menanggapi hal itu H. Rustam Efendi berjanji kepada masyarakat Kelurahan Karya Bakti dan Kelurahan Dempo akan memperbaiki jembatan tersebut. “Jadi prioritas kami berdua, tolong ingatin kami berdua apabila diamanahkan menjadi pemimpin Kota Lubuklinggau kedepan,” sambut Rustam.
Sementara menurut Rustam, masalah kesehatan masyarakat Kota Lubuklinggau harus bisa dilayani untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pengguna BPJS/KIS, pasangan YOK teRUS berjanji akan menyelesaikan tunggakan ke BPJS yang sudah mencapai Rp22 Miliar, mengingat BPJS adalah hak masyarakat Kota Lubuklinggau.
“Insya Allah dalam satu tahun kepemimpinan YOKteRUS akan melunasi hutang di BPJS. Kalaupun anggaran minim akan dicicil selama lima tahun kepemimpinan Yoppy-Rustam,” katanya.
Bidang pendidikan, H Rustam Effendi mengatakan akan menggratiskan kelengkapan untuk anak sekolah mulai tingkat SD, SMP bahkan jika H. Herman Deru dan Cik Ujang terpilih tidak menutup kemungkinan perlengkapan gratis sampai ke tingkat SMA.
“Tidak ada lagi anak masuk sekolah yang bayar apalagi pungli,” tambahnya.
Selain itu juga, H Rustam Efendi bila terpilih dirinya bersama Yoppy karim akan memberikan bantuan modal usaha UMKM sebesar 2 sampai 5 juta rupiah.
“Jadi ibu-ibu saat ingin usaha jualan pempek ataupun makanan ringan tidak lagi meminjam koperasi ataupun uang rentenir yang bunganya cukup tinggi. Sementara, untuk insentif guru ngaji, marbot masjid, pengurus jenazah akan kita berikan insentif dari pemerintah yang mana anggarannya dari APBD Kota Lubuklinggau. Terus, untuk ketua RT akan kita tingkatkan insentif menjadi 1,2 sampai 1,5 juta agar bisa melayani masyarakat sepenuh hati, karena RT merupakan ujung tombak pemerintahan,” jelas Rustam.
Selain itu ditambahkan H Rustam Efendi, akan ada tambahan uang Rp.20 juta per kelurahan berupa dana padat karya. Kegunaan uang ini memperbaiki jalan lorong setiap kelurahan, lampu jalan mati, drainase yang diperbaiki.
“Jadi kegunaan uang padat karya itu untuk kepentingan masyarakat kelurahan, agar cepat teratasi tanpa menunggu dari yang lain,” ungkapnya.