PALEMBANG. SentralPost – Akhirnya Harnojoya, manta Walikota Palembang, didampingi gudang, tiba di Gedung Subarkah Direktorat Reserse Kirimkan Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, memenuhi panggilan penyidik Dit Tipideksus (Ditrektorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus) Bareskrim Polri, pada Kamis (16/05/2024) sekitar pukul 10.49 Wib.
Harnojoyo, mantan Walikota Palembang dari tahun 2015–2018 dan 2018–2023, tiba mengunakan baju kemeja lengan panjang warna biru dengan stelan celana dasar warna hitam masuk ke ruang Ditreskrimsus Polda Sumsel.
Dimana sebelumnya penyidik Dit Tipideksus Bareskrim Polri, telah memeriksa beberapa saksi terkait dugaan Tindak Pidana manipulasi RUPS Luar Biasa Bank Sumsel Babel, di Kota Pangkal Pinang Bangka Belitung pada 09/05/2020 lalu. Dimana Harnojoyo salah satu memegang saham.
Sebelumnya, Penyidik Bareskrim membenarkan ada dua kepala daerah di sumsel diperiksa salah satunya
Pemeriksaan Harnojoyo mantan Walikota Palembang, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.
“Pemegang saham baru tiga yang dipanggil, mantan Bupati Muba, mantan Walikota Palembang dan koperasi cermat,” ujarnya, Rabu (15/5).
Ditanyai apakah dua kepala daerah di Sumsel tersebut memenuhi penggilan penyidik di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, ia menjelaskan belum ada konfirmasi.
“Kita sudah layangkan surat pemanggilan, jika tidak datang kemungkinan pemeriksaan dilaksanakan di Bareskrim, saat ini kita fokus melakukan pemeriksaan terhadap panitia RUPS-LB Bank Sumsel Babel,” katanya.
Para panitia yang diperiksa tersebut, ia mengungkapkan ada empat orang. Untuk orang-orangnya dari panitia RUPS-LB Bank Sumsel Babel tahun 2020 dan RUPS-LB tahun 2021.
Hal senada juga disampaikan, Kanit IV Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri AKBP Vanda Rizano mengatakan, apabila saksi dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan artinya perkara tersebut masuk ke tahap penyidikan. (Fty)
