MUBA, SentralPost – Ilegal Rafinery atau penyulingan minyak ilegal masih menjamur di wilayah Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Aktivitas tersebut terlihat di desa Lokajaya persisnya dibelakang Al Malik, dimana terlihat sejumlah kendaraan bongkar minyak mentah dan kendaraan jenis truk yang memuat minyak hasil penyulingan, pada Kamis (7/9/2023).
Warga sekitar mengatakan aktifitas akan terlihat ramai pada waktu malam. Dimana pada saat itu sejumlah tungku pembakaran minyak akan menyala dan sejumlah pekerja terlihat menjalankan aktivitasnya.
“Kalau siang ini biasanya sepi pak, paling ada mobil bongkar minyak dan memuat minyak hasil masakan,” kata S warga sekitar yang minta namanya tidak ditulis tim media.
Menurut dia, meskipun desas desus bahwa kegiatan ilegal rafinery sudah dilarang kegiatan tersebut tetap berjalan dengan lancar. Hanya saja jika pada waktu sebelumnya kegiatan tersebut berlangsung hampir 24 jam maka saat ini hanya dilakukan pada malam hari.
“Meski terlihat sepi lihat saja stok minyak mentah pada lokasi tersebut cukup banyak. Artinya stok tersebut akan dimasak pada malam hari,” ujarnya.
Terkait kegiatan ilegal rafinery tersebut Kapolsek Keluang Iptu Nilwan Haryadi, SH belum berhasil dikonfirmasi dan terkesan mengelak ketika tim media mendatangi Mapolsek Keluang. Begitu juga pesan singkat yang disampaikan melalui akun WhatsAppnya tidak dijawab sama sekali.
“Komandan ada, tunggu aja mas,”kata petugas jaga saat tim media menyampaikan ingin melakukan konfirmasi. Akan tetapi setelah sekitar 1,5 jam menunggu Kapolsek tetap tidak menemui tim media. (Tim)
