Irwasda Polda Sumsel Pimpin Rakor Ketahanan Pangan

10
0
BERBAGI

PALEMBANG, SENTRALPOST.CO – Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko, pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) gugus tugas ketahanan pangan Polda Sumsel. Kamis (13/2/2025).

Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko, mengatakan bahwa Polda Sumsel, fokus pada program pemerintah 3 asta cita dan merupakan bagian upaya besar kita untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mandiri di seluruh wilayah Indonesia.

“Ketahanan pangan adalah salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas nasional dengan pemenuhan pangan yang cukup dan merata, kita dapat memastikan bahwa seluruh masyarakat baik di daerah perkotaan maupun pedesaan dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera.” ungkap Kombes Pol Fery.

Dikatakan beliau, untuk itu program asta cita bertujuan untuk memperkuat sistem pangan nasional dengan mengoptimalkan berbagai sumber daya yang ada, serta membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta.

“Melalui program ini, kita akan memfokuskan perhatian pada beberapa area kunci, termasuk peningkatan produksi pangan lokal, penguatan jaringan distribusi pangan serta peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat yang terlibat dalam sektor pertanian,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK, M.Si juga memaparkan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk penguatan koordinasi antara pihak kepolisian dengan pemerintah daerah, serta peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan potensi pertanian dan perkebunan lokal. Ia juga mengajak seluruh pihak beserta seluruh jajarannya berperan aktif dalam mendukung program-program ketahanan pangan di tingkat Desa dan Kecamatan.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja bersama yang konkret untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Sumatera Selatan. Selain itu, asta cita atau delapan cita-cita indonesia maju juga menekankan pada keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam setiap proses yang kita jalani.

“Keberhasilan dari program ini membutuhkan peran serta aktif dari semua elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah dan aparat tetapi juga para petani, pelaku industri pangan dan seluruh pihak yang terlibat”, ujarnya. (Fty).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here