Jelang Terapkan IKM, SDN Tanjung Raya Pertama di Sanga Desa Gelar Pelatihan

290
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Jelang hadapi pergantian kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka belajar, guru di SD Negeri Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa mengikuti pelatihan guna terapkan Implentasi Kurikulum Merdeka (IKM), Serta workshop Penyusunan Perangkat Ajar untuk siswa kedepanya. Pelatihan yang dikuti 13 orang guru itu, dilaksanakan pada, Rabu (20/7/22) di gedung SD Negeri Tanjung Raya yang dimulai pukul 08.00. sampai siang.

Pemateri pelatihan Implementasi Kurikulum merdeka (IKM) yang juga pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin, Puji Yana, SPd ketika membuka kegiatan dalam arahannya, berharap agar kegiatan IKM ini benar-benar diikuti dan diterapkan di sekolah. Dan Sekolah Dasar di Kecamatan Sanga desa yang pertama kali mengadakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ini dari 37 SD yang ada, baru satu sekolah dasar yakni SD Negeri Tanjung Raya.

Lebih lanjut Pujiyana, SPd memaparkan materi tentang Platform merdeka mengajar dan modul projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selain itu peserta juga diberikan LK setiap materi untuk penguatan.

“Saya berharap nantinya pelatihan ini bisa di Aplikasikan dalam pembelajaran, agar semua guru yang mengikuti kegiatan ini benar benar serius dan guru harus siap menerapkannya dalam pembelajaran, pemahaman Kurikulum merdeka belajar, penyusunan CP, TP dan ATP, Pengembangan Assessment, Modul ajar yang akan diterapkan kepada siswa dengan metode belajar mandiri,“ harap Puji yana.

Seusai kegiatan Pelatihan Kepala SD Negeri Tanjung Raya, Arinzal, SPd saat dibincangi wartawan media ini menuturkan hal senada, pelatihan ini bertujuan agar para guru siap dalam menerapkan kurikulum ini. Dan pelatihan ini juga bisa menginspirasi sekolah lain untuk melakukan persiapan mengimplementasikan kurikulum merdeka.

“Menghadapi pergantian dari Kurikulum-13, merubah jadi Kurikulum Merdeka. Bahwa pergantian kurikulum memang harus dilakukan agar selaras dengan perkembangan generasi dan juga agar pelaksanaan kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah lain dalam melaksanakan persiapan implementasi kurikulum merdeka. Kalau untuk sekarang baru SD Negeri Tanjung raya sendiri yang mengadakan pelatihan untuk menghadapi IKM ini,“ jelas Arinzal.

Lebih lanjut Kepala SD Negeri Tanjung raya ini juga mengungkapkan, Karena IKM produk baru yang belum begitu dikenal. Jadi Tenaga Pendidik harus betul-betul matang dalam penerapan.

“Karena Kurikulum Merdeka ini produk baru yang kita belum paham, makanya kita undang Pemateri secara khusus, Karena Kurikulum ini terdiri atas 3 Item Kreteria yaitu. Mandiri belajar, Mandiri bergerak dan mandiri berubah dari 3 item mandiri berubah ini paling tepat dan tidak terlalu banyak yang direvisi. Kalau yang dua itu masih ada kemiripan dengan Kurikulum-13,“ ungkapnya.

Terpisah Korwil III, Disdikbud Kecamatan Sanga Desa, Tri Extanori, SPd.MPd saat dibincangi wartawan Sentral Post, pada hari Rabu (20/7/22). Dirinya mengapresiasi sekolah yang akan menerapkan IKM tersebut.

“Semoga dengan ada Pelatihan IKM ini, dapat meningkatkan pengetahuan bagi guru dan kepala sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap peserta didik, serta dapat mengibaskan pengetahuannya tentang Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut kepada sekolah-sekolah lainya. Khususnya sekolah-sekolah yang ada dikecamatan Sanga Desa,“ tuturnya. (SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here