MUBA, SentralPost – Jalan desa menuju Sekolah dan perkebunan, Jadi perhatian khusus dari Kades Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa. Pasalnya, beberapa ruas jalan berupa cor beton kini kondisinya sudah pecah dan rusak.
Bila tidak segera diusulkan akan menjadi kendala bagi para siswa ketika akan mengikuti Proses belajar mengajar di tiga Sekolah yang saling berdekatan,yaitu SD Negeri 4 Kemang,MI /MTs Dinniyatul Islamiyah serta SMP Negeri 3 Kecamatan Sanga Desa.
Pihak sekolah bersama masyarakat pun sangat berharap pemerintah bisa melakukan perbaikan terhadap akses jalan desa menuju SMP Negeri 3 Sanga Desa yang berada di Dusun 3 Desa Kemang, sepanjang kurang lebih 1200 Meter atau 1,2 kilometer ini.

Pantauan wartawan media ini dilapangan Sabtu ,(5/12/2020), rusaknya jalan ini diduga karena dimakan usia, sebab aktivitas warga yang melintas di jalan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi jalan.
Kepala Desa Kemang, Edison saat dibincangi wartawan media ini. Pada hari Sabtu,(5/12/2020) mengungkapkan, Sangat Support dan perhatian terhadap pembangunan jalan yang ada di desanya. Apalagi masalah akses anak sekolah, Hal itu menjadi skala proritas bagi Pemerintah Desa Kemang.
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Desa Kemang, Akan sangat mensupport dan mendukung semua pembangunan. Terlebih lagi jalan itu adalah akses para anak-anak untuk menuju sekolah dan masyarakat menuju kebun dan sawah. Jujur saya sangat Support dan memperhatikan pembangunan jalan yang ada di desa. Hal itu akan menjadi skala proritas Pemerintah Desa Kemang, Tahun ini belum bisa dibangun dan dianggarkan karena terkedala masalah penanggulangan Covid-19. Hingga Dananya dialihkan dulu untuk sarana Protokol Kesehatan mayarakat,Jadi bukan luput dari perhatian saya selaku pemerintah desa,“ tegas Edison, Kades Kemang yang kini menjabat priode kedua ini

Sementara itu, Secara terpisah Kepala SMP Negeri 3 Sanga Desa,Tri Extanori, SPd.MPd ketika dimintai komentarnya oleh wartawan media ini, Rabu lalu (2/12/2020), mengatakan memang kondisi jalan sudah rusak, hingga kalau tidak segera dibangun akan menghambat akses siswa menuju sekolah guna mengikuti proses belajar mengajar.
“Kondisi jalan cor beton menuju ke SMP Negeri 3 Sanga Desa,saat ini memang mulai rusak kembali. Padahal beberapa waktu lalu sempat bagus. Ditambah lagi musim hujan, kondisinya jadi makin rusak. Kami dari pihak sekolah dan masyarakat sebagai pengguna jalan yang rutin lewat sini. Tentu berharap agar pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten melalui dinas bisa melakukan perbaikan, Bila tidak segera diperbaiki dikhawtirkan akan menganggu akses para siswa ke sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Etak sapaan akrab Tri Extanori berharap kepada pemerintah Desa dan Dinas terkait agar bisa merealisasi pembangunan Mess atau Rumah Dinas Guru (RDG) dan bangunan Sekolah telah banyak yang rusak.

“Harapan kami pemerintah desa bisa membantu kami dan Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melalui dinas terkait juga merealisasi rencana pembangunan sekolah. Karena kondisi Mess guru dan bangunan sekolah juga telah banyak rusak, kalau Proposal dan pengajuan sudah diusulkan pak. Kalau masalah jalan kami tidak tahu pak, Setahu kami kades Desa Kemang yang sangat mendukung sekali untuk pembangunan jalan ini. Dan untuk pembangunan dan rehab sekolah, infonya ditahun 2021 ini akan direalisasi. Kami juga sangat berharap dan semoga saja segera direalisasi.memang kalau bangunan sekolah juga sudah banyak yang rusak,” tuturnya.
Rasyid (43) salah satu warga Desa Kemang yang tengah melintas dijalan itu, Juga berharap agar jalan cor beton yang rusak bisa diperbaiki lagi.
“Kalau bisa segala kerusakan akses jalan menuju sekolah dan kebun Masyarakat itu,bias secepatnya diperbaiki. Sebab jalan ini merupakan satu-satunya urat nadi perekonomian kami. Kami juga ingin merasakan akses jalan yang baik lagi,” tukasnya. (Mitra Desa/SBA)