Muba, Sentralpost,— Seperti yang banyak diberitakan bahwasanya ada dugaan pungutan liar ( pungli ) pos portal yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Macang Sakti membuat Pemdes Macang Sakti angkat bicara.
Dalam klarifikasinya, Kepala Desa Macang Sakti Aripai jasak beserta masyarakat yang turut andil dalam membangun pos portal menyatakan bahwa pos portal tersebut dibangun secara sukarela oleh masyarakat Desa Macang Sakti dengan bergotong royong.
“Pos itu masyarakat yang inisiatif bangunnya, atas kesadaran masyarakat sendiri, mereka gotong royong bahu membahu membangunnya, dan saya sebagai Kepala Desa sangat memapresiasi juga sekaligus bangga ya dengan warga Desa Macang Sakti yang peduli dengan desanya dan membantu kami Pemerintah Desa dalam membangun Desa”beber Aripai.
Tak hanya itu, dalam surat klarifikasi yang diterima media ini tertanggal 20 September 2025 tertulis beberapa poin yang menjadi tujuan dibangunnya pos portal tersebut dan sumbangan sukarela dari angkutan minyak dipergunakan untuk apa yakni sebagai berikut :
1. Adanya sumbangan sosial dari para pengelola dan angkutan minyak yang memanfaatkan jalan desa, itupun secara sukarela dan tanpa paksaan sedikitpun.
2. Dana yang terkumpul digunakan untuk kegiatan sosial masyarakat seperti suport operasional normalisasi sungai yang sedang dikerjakan kurang lebih selama 1 bulan menggunakan eskavator di lingkungan dusun III desa, dusun II dan wilayah rompok suban 9 untuk mengurangi banjir yang sering terjadi ketika musim hujan.
3. Membayar upah masyarakat yang melakukan penebasan bayang jalan yang tenaga kerjanya dari golongan bapak-bapak, ibu-ibu, remaja dan saat ini sudah 20 orang bisa bekerja secara sosial.
4. Kegiatan gotong royong membersihkan Talud desa, dan parit-parit desa yang sudah tertutup oleh tanah
5. Penebasan lahan pemakaman umum yang ada di 3 tempat di desa Macang Sakti
6. Dan masih banyak kegiatan sosial masyarakat untuk mensupport demi kepentingan umum.
Senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Desa Musyodik, S.P., M.M. kepada awak media bahwa apa yang dilakukan oleh Pemdes adalah semata-mata untuk kepentingan masyarakat dan sumbangan sukarela dari angkutan minyak tersebut tidaklah bersifat wajib atau harus.
“Ini semua untuk masyarakat, kepentingan masyarakat kami hanya berusaha memberikan yang terbaik. Sumbangan itu juga sukarela, tidak wajib. Harapan kami ya jangan ada keresahan lagi” Ujarnya. (Red)
