Palembang, Sentralpost – Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan meluncurkan pelayanan paspor yang pemohonnya tanpa turun dari kendaraan bermotor (drive thru) dengan nama Si Ampera Bertanjak.
Peluncuran layanan paspor tersebut dipimpin Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya didampingi Kadiv Imigrasi Sigit Setyawan, Kepala Kantor Imigrasi Palembang Khairil Mirza dan sejumlah pejabat lainnya, di lapangan parkir Kantor Imigrasi Palembang, Selasa (24/9/2024)
Kakanwil Ilham Djaya pada kesempatan itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pejabat dan pegawai Kantor Imigrasi Palembang yang telah melakukan inovasi pelayanan paspor untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Pelayanan drive thru itu sementara ini hanya untuk masyarakat yang akan mengambil paspor yang telah diproses sesuai ketentuan tiga hari kerja sebelumnya.
Masyarakat yang telah menjalani proses pembuatan paspor tanpa kendala, dapat mengambil buku paspor di loket layanan drive thru tidak perlu beranjak atau turun dari kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
“Sekarang ini petugas drive thru baru untuk melayani pengambilan paspor, namun ke depan didorong untuk dikembangkan bisa melakukan pelayanan permohonan pembuatan paspor dan inovasi layanan lainnya,” ujar Ilham Djaya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Khairil Mirza menjelaskan, bahwa layanan drive thru Si Ampera Bertanjak merupakan akronim dari Imigrasi Ambil Paspor Tanpa Beranjak.
Inovasi layanan paspor tersebut disesuaikan dengan ikon Kota Palembang yakni Jembatan Ampera dan Tanjak yang merupakan penutup kepala tradisional warga Bumi Sriwijaya itu.
Selain meluncurkan Si Ampera Bertanjak, pihaknya juga meresmikan papan nama/plang Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang yang telah disesuaikan dengan nomenklatur Kemenkumham serta videotron.
Melalui videotron yang berada di halaman depan Kantor Imigrasi itu, seluruh informasi mengenai pelayanan keimigrasian ditampilkan di layar besar televisi itu dengan kualitas visual (gambar) dan tulisan (teks) yang menarik untuk diperhatikan masyarakat,”ujar Mirza. (Fadiel)