LUBUKLINGGAU, SentralPost – Menghadapi kemarau dan cuaca ekstrim saat ini bersamaan dengan program Pelatihan PRA OPS STOP KARHUTLA MUSI 2023 dari Polda Sumsel, Maka Polres mengadakan Rapat Koordinasi dengan mengundang seluruh perwakilan Stake holder se-Kota Lubuklinggau pada Senin, (11/9/2023) bertempat diruang rapat bagops Polres Lubuklinggau.
Dalam Penyampaiannya saat membuka Rakor Kapolres Lubuklinggau AKBP. Indra Arya Yudha, SH.SIK.MH yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Asep Supriyadi
Menyampaikan bahwa upaya yang harus dilakukan untuk mencegah Karhutla adalah dengan melakukan pengecekan kesiapan masing-masing instansi, membangun pos di lokasi rawan Karhutla dan membangun penyekatan.
Selain itu, mewajibkan perusahan melengkapi regu pemadam kebakaran di Posko, meningkatkan gotong royong serta terlibat langsung dalam sosialisasi Karhutla.
Dalam pembahasan rapat terungkap meski Kota Lubuklinggau tidak ada perusahaan perkebunan, sudah ditemukan 6 mitigasi titik api. Diantaranya termasuk
kejadian di GOR Petanang dan Kantor Camat Lubuklinggau Selatan I dan sudah dapat teratasi.
Sedangkan menurut data TNKS terdapat 4.482 Ha yang tersebar di 12 Kelurahan. Yang perlu mendapatkan pengawalan pencegahan karhutla. Untul itu perlu adanya sikap proaktif para babinkamtibmas dan RT.
Terahir rapat memutuskan untuk segera membentuk posko ****
(F4L)
