Musi Banyuasin, Sentralpost.co – Mandeknya penegakkan hukum di wilayah Polsek Keluang menimbulkan sejumlah tandanya.
Setelah belasan insiden Kebakaran Sumur Minyak Illegal di Kecamatan Keluang tak satupun menimbulkan Tersangka, Kapolres Muba AKBP God Palrasro Sinaga akhirnya buka suara. Ia memastikan bakal ada tersangka terkait insiden kebakaran sumur minyak ilegal
di areal Kobra I perkebunan Kelapa sawit PT Hindoli, kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (8/11/2025).
“Nanti saya ingatkan lagi, besok tolong koordinasi dengan Kasat Reskrim dan bakal ada tersangka dalam insiden tersebut, ” kata Kapolres menjawab konfirmasi awak media melalui akun whatsappnya, Minggu (10/11/2025).
Sebelumnya, Kapolsek Keluang IPTU Alvin Armita Siahaan STrK beserta Kanitreskrim dan Kanit Intelkam tak pernah merespon pertanyaan awak media. Setiap konfirmasi yang dilakukan awak media tak pernah ditanggapi meskipun belasan kali terjadi insiden bahkan yang merenggut korban jiwa di wilayah Kecamatan Keluang seolah-olah dibiarkan saja tanpa proses hukum maupun adanya penetapan tersangka.
Namun, adanya hal janggal diantaranya muncul nama Kanit Intelkam Polsek Keluang IPTU M Ishar yang diduga kuat mebgkoordinir sejumlah penarikan Fee maupun Penutupan Insiden Kebakaran yang beberapa kali terjadi.
Temuan awak media dilapangan, tidak hanya pengeboran minyak ilegal, usaha penyulingan minyak ilegal juga tumbuh subur di wilayah hukum Polsek Keluang. Sejumlah titik seperti daerah Cawang ,di Simpang A7, serta beberapa area di Desa A3 terdapat ratusan usaha penyulingan minyak ilegal yang berjalan aman dan lancar. Dari salah satu pemilik usaha penyulingan minyak ilegal tersebut didapatkan informasi bahwa besaran setoran untuk setiap lokasi penyulingan minyak ilegal tersebut berkisar antara Rp 3- 5 juta setiap bulannya.
“Selama koordinasi lancar ya aman aman saja pak, besaran nya bervariasi antara Rp3-5 juta per bulan, ” kata salah satu pemilik usaha penyulingan minyak yang enggan ditulis nama nya tersebut. (*)
