JAKARTA, SentralPost – Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa kru TV One. “Semoga arwah mereka diterima di sisi-Nya dan keluarga TV One tetap semangat dan tabah dalam berkarya,” ungkapnya, Kamis, 31 Oktober di Jakarta. Kecelakaan yang terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Tol Transjawa, Pemalang, Jawa Tengah, tersebut juga meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan rekan-rekan wartawan.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB itu melibatkan mobil Toyota Avanza dengan plat nomor B 1048 DKG yang ditumpangi oleh kru TV One, dan sebuah truk boks. Akibat insiden ini, tiga orang dinyatakan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Wakil Pimpinan Redaksi TV One, Reva Deddy Utama, menjelaskan bahwa tim dari TV One segera dikerahkan untuk menangani situasi pasca-kejadian. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang terdampak dari kejadian ini,” kata Reva. Kepada Hendry, Chief Editor TV One, Lalu Mara Satriawangsa, mengatakan ia menuju ke Pemalang untuk memulangkan jenazah dan disemayamkan di kantor TV One sebelum dimakamkan.
Kepala Unit Kecelakaan Polres Pemalang, Inspektur Polisi Dua Widodo Apriyanto, mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan masih berlangsung. “Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” ujarnya kepada media.
Dari informasi yang diperoleh, ketiga korban tewas adalah pengemudi Suardi, dan dua penumpang, Marwan serta Alwan Syahmidi. Suardi mengalami cedera kepala berat, sementara Marwan dan Alwan mengalami luka fatal di lokasi kejadian. Jenazah mereka telah dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Dua penumpang lainnya, Felicia Amellinda Deqi Priata dan Gege, berhasil selamat meski mengalami luka-luka. Felicia dalam keadaan sadar dan dirawat di rumah sakit dengan luka ringan di kepala, sedangkan Gege mengalami lecet di wajah. (***)
