Muara Enim, Sentralpost.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim Terima berkas tentang Pertambangan Mineral dan Batubara tersangka Dewa Thomas (DT), adik kandung dari terdakwa Bobi Candra, bos tambang batu bara ilegal di Muara Enim menyusul sang kakak menjalani hukuman, dan barang bukti dari penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel. Kamis (06/3/2025).
DT Tersangka perkara Pertambangan Mineral Dan Batu Bara Diancam 5 Tahun Penjara Dan Denda 100 Milyar.
Kajari Muara Enim Rudi Iskandar SH MH, melalui Kasi Inteljen Kejari Muara Enim Anjasra Karya SH MH, mengatakan bahwa penyerahan tersangka yang dipusatkan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim tersebut, “Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Muara Enim sebelumnya telah melakukan tahap dua penerimaan tersangka dan barang bukti dari penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan dalam berkas perkara atas nama tersangka DT yang disangkakan melanggar pertama Pasal 158 UU RI No. 03 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU No. 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara jo. Pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUPH atau kedua pasal 161 UU RI no. 03 tahun 2020 tentang perubahan atas UU no. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara jo. Pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal 100 milyar rupiah”, paparnya.
Ditambahkannya, bahwa terdapat barang bukti dalam berkas perkara ini, sama seperti barang bukti dalam berkas perkara terdahulu / dalam berkas perkara terpisah atas nama terdakwa BC, yang mana terdapat barang bukti berupa alat berat buldozer, eksavator, maupun dump truck.
“Namun, ada beberapa tambahan barang bukti lain dalam berkas perkara atas nama tersangka DT yaitu berupa dokumen sertifikat tanah, serta dokumen berupa surat hibah tanah. Tersangka DT dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan sejak tanggal 06 maret 2025 sampai dengan tanggal 25 maret 2025 di Rutan Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Muara Enim”, jelasnya.
Masih menurut Kajari Muara Enim, bahwa tahap dua ini dilakukan karena berkas perkara telah dinyatakan lengkap berdasarkan surat (p – 21) nomor : B – 1283/ l.6.4/ Eku.1 / 03/ 2025 tanggal 05 Maret 2024 dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, yang sesuai ketentuan berdasarkan Pasal 8 ayat (3) huruf b, pasal 138 ayat (1), dan pasal 139 KUHAP, setelah dilakukan tahap dua terhadap berkas perkara atas nama tersangka DT.
“Maka kami selaku penuntut umum akan mempersiapkan berkas perkara tersebut untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Muara Enim”, ungkapnya.
Ditambahkan oleh JPU Kejari Muara Enim Risca Fitriani, bahwa peranan tersangka DT yaitu turut serta dalam melakukan penjualan batu bara bersama terdakwa Bobi Candra. “Sementara terdakwa Bobi Candra saat ini telah dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Muara Enim telah melalui tahapan mulai dari pemeriksaan terdakwa, para saksi bahkan saksi ahli”, tambahnya .(Marshal ).