Kerja Sama Strategis UIN Raden Fatah dengan PT DSPEC Internasional Medika Sediakan Tenaga Psikolog Dalam Penguji Pemohon SIM

11
0
BERBAGI

PALEMBANG. SENTRALPOST.CO – Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK, MH menjadi saksi Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman, antara Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang dengan PT DSPEC International Medica, bertempat di Auditorium Perpustakaan Lantau 4 Kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang. Kamis (31/7/2025).

MoU ini, dimana PT DSPEC Internasional Medica bersama Fakultas PSikolog UIN RF Palembang, menyediahkan tenaga psikologi dalam hal pengujian tes bagi warga untuk mendapat atau membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dilakukan Polda Sumsel, dengan tujuan mengurangi angka kecelakaan.

Penandatanganan MoU ini turut dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A dan Hasan Direktur PT DSCPEC Internasional Medika Sumatera Selatan.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A mengatakan MoU antara UIN Raden Fatah Palembang dengan PT DSPEC Internasional Medika khususnya dibidang penyediaan tenaga psikologi untuk tes psikologi dalam pembuatan SIM.
“Kami punya fakultas psikologi dan kita banyak alumni tenaga psikolog yang siap dikerjasamakan dengan PT DSPEC Internasional, untuk pembuatan SIM,”kata Prof Dr Muhammad Adil.

Dikatakan Adil, sejumlah alumni Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang sudah ada yang bekerja di PT DSPEC Internasional Medika sebagai tenaga psikologi dalam pembuatan SIM.

“Semoga kerja sama ini kedepannya bisa berkelanjutan dan bisa memberikan manfaat bagi alumni serta masyarakat Sumsel karena setiap tahun sarjana psikologi dari UIN terus bertambah dan bisa diserap oleh kelompok kelompok masyarakat alhamdulillah sekarang diserap oleh PT DSPEC Internasional Medika,”ujarnya.

Diakui Adil, PT DSPEC Internasional Medika sudah menjalin hubungan kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia khususnya dalam tes psikologi untuk pembuatan SIM bagi pengemudi.

“Karena salah satu syarat pembuatan SIM ada tes psikologinya, nah untuk tenaga penguji sarjana psikologi dari UIN Raden Fatah Palembang, saat ini sudah ada 40 orang sarjana psikologi yang sudah bergabung dengan PT DSPEC Internasional Medika,”jelasnya.

Selain menyediakan tenaga psikologi, kerja sama antara UIN Raden Fatah Palembang dengan PT DSPEC Internasiondi yakni kolaborasi dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan keilmuan dan praktik di bidang kesehatan dan teknologi medis.

Sementara itu. Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menambahkan pemanfaatan tenaga psikologi secara profesional dalam pengujian pemohon SIM yang dilakukan secara benar benar dan layak pertama kali dilakukan Polda Sumsel.

“Polda Sumsel ini menjadi pile proyek dan kita berharap berangkat dari peraturan kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2023 sebagai perubahan atas peraturan kepolisian negera Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2021 tentang penerbitan dan pembuatan SIM bagi pengemudi pentingnya tes kesehatan dan tes psikologi,”katanya

Dengan adanya kerja sama UIN Raden Fatah dan PT DSPEC Internasional Medika dalam hal menyediakan tenaga psikologi dalam pembuatan SIM ini bisa menjadi platform bagi provinsi provinsi lain di Indonesia.

“Karena dinamika lalu lintas dewasa ini semakin kompleks laju pertumbuhan kendaraan bermotor yang terus berkembang pesat sehingga tidak hanya menjadi indikator mobilitas tetapi tantangan dalam menjaga keselamatan dijalan raya kemampuan teknik dalam mengemudi tidaklah cukup yang jauh lebih penting adalah kesiapan mental, kestabilan emosi dan tingkat konsentrasi yang tinggi serta kesadaran sosial yang lebih tidak kalah pentingnya,”tandasnya. (Fty)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here