KETUA DPRD MURA AZANDRI DIDAMPINGI SEKWAN HJ.RATIH INDAH MENANGGAPI TUNTUTAN HMI MLM.

30
0
BERBAGI


MUSI RAWAS – Kamis (1/9/2022) Ratusan mahasiswa yang terdiri dari himpunan mahasiswa Islam (HMI) cabang lubuk Linggau Musi Rawas,dan Muratara periode 2022/2023 menggeruduk kontor dewan perwakilan rakyat (DPRD) Mura pasalnya para mahasiswa kecewa serta menolak akan adanya wacana Pemerintah yang akan menaikkan BBM subsidi.

Aksi damai tersebut berlangsung didepan kontor DPRD kabupaten Musi Rawas mereka bermaksud untuk bertemu langsung dengan ketua DPRD bapak Azandri dari fraksi partai PDIP namun sangat disayangkan dalam aksi damai tersebut setelah menuggu beberapa jam Azandri tidak ada ditempat ataupun anggota dewan lainya yang menemui para
Mahasiswa sehingga ratusan mahasiswa nekat menerobos untuk masuk kedalam ruangan rapat paripurna dan nyaris bentrok dengan aparat keamanan.

Disela-sela mahasiswa menyampaikan orasinya ibu hj Ratih indah selaku sekwan DPRD MURA menemui para mahasiswa dan mengajak masuk para HMI sambari menunggu ketua DPRD.

Saat diwawancarai wartawan sentralpost.co Aldi Syahputra selaku koordinator lapangan(korlap) memaparkan 3 hal yang menjadi tuntutan HMI,
1.menolak keras wacana pemerintah menarikan BBM,
2.menolak keras akan wacana kenaikan tarif dasar listrik serta,
3.memberantas mafia migas yang ada di Indonesia dan terkhusus dikabupaten Musi Rawas,

“Kami dari himpunan mahasiswa Islam cabang lubuk Linggau dalam aksi damai ini ada tiga hal yang menjadi tuntutan kami diantaranya,kami menolak keras akan adanya wacana Pemerintah dalam menaikkan BBM bersubsidi,yang kedua kami juga menolak akan adanya kenaikan tarif dasar listrik karena ini menurut kami sangat merugikan serta menyengsarakan rakyat,dan yang terakhir kami meminta agar pemerintah memberatas mafia migas yang ada di Indonesia terlebih di kabupaten Musi Rawas”ungkapnya.

Tidak cukup disitu saat ditanya mengenai wacana pemerintah kabupaten Musi yang ingin meminjam uang sebesar 300 milyar kepihak ketiga, yang saat ini sedang hangat dibicarakan diberbagai kalangan masyarakat warga musi Rawas”mengenai wacana pemkab Musi Rawas yang mau meminjam uang sebesar Rp 300 milyar kepihak ketiga kami kurang setuju”ujarnya

Setelah menunggu sekian lama sekitar pukul 12:45 ketua DPRD MURA Azandri didampingi ibu sekwan menemui para demonstran serta mengajak para mahasiswa masuk diruang rapat paripurna serta menanggapi tuntutan mahasiswa,dalam kesempatan itu Azandri mengatakan bahwa”saya selaku ketua DPRD MUSI RAWAS dan fraksi PDI perjuangan dengan satu tarikan nafas saya pribadi setuju menolak,dan kami juga menghimbau kepada kepolisian Musi Rawas untuk memberantas judi online maupun ofline serta kami akan duduk bersama guna untuk kemaslahatan kepentingan kita bersama”pungkas.**(P4L)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here