MUBA, SentralPost – Warga Kecamatan Sanga Desa beberapa hari terakhir ibi mengeluhkan seringnya pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Tak tanggung tanggung, dalam tiap pemadaman berlangsung seharian penuh. Hal ini seperti yang terjadi pada hari Jumat (5/2/2021).
Uniknya, saat dikonfirmasi oleh wartawan, sekitar Pukul 10.30 Wib, hari Jumat (5/2/2021) Petugas call center PLN Rayon Sekayu yang mengaku bernama Ria mengatakan bahwa penyebab listrik mati di Kecamatan Sanga Desa dikarenakan ada seekor Tupai yang nekad melakukan bunuh diri pada salah satu gardu trafo.
Hal ini terkesan asal menjawab dari keluhan Warga selaku pelanggan Listrik PLN yang berhak mendapatkan pelayanan yang baik.
“Iyo pak tadi ado tupai bunuh diri di gardu trafo di Desa Ngulak III,” ungkapnya singkat.
Saat wartawan media ini kembali mengkonfirmasi mengenai apa yang diterangkan oleh petugas piket call center PLN Sekayu. Pihak PLN membenarkan bahwa penyebab listrik mati di Sanga Desa karena adanya gangguan yang berasal dari seekor Tupai.
“Benar pak, penyebab gangguannyo tadi pagi itu Tupai, Makanya Listrik mati,” ucapnya.
Sementara itu secara terpisah, salah seorang warga Dusun II Desa Ngulak III yang minta namanya tidak dimuat pada pemberitaan ini mengatakan, akibat dari listrik PLN yang sering ‘byar pet’ dirinya mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah, hal itu dikarenakan 2 unit TV LCD di rumahnya mengalami kerusakan.
“Dua unit TV LCD di rumah saya rusak akibat listrik PLN yang sering padam dan menyala secara mendadak. Harapan saya pihak terkait bisa bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami ini,” tukasnya.
Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan, bukan itu saja dampak dan akibat dari matinya lampu.semua layanan masyarakat yang bergantung pada Listrik PLN juga ikut tidak menyala.
“Sudah beberapa hari ini juga Air PDAM Ngulak.tidak bisa mengalir akibat lampu mati ” imbuhnya.
Sementara itu Jhoni (44) warga Desa Ngunang Kecamatan Sanga Desa mengatakan bahwa dirinya sangat mengeluh atas sering nya listrik PLN di Kecamatan Sanga Desa yang mengalami pemadaman diduga tanpa pemberitahuan kepada warga selaku pelanggan.
“Kami sebagai masyarakat tentu sangat terganggu, hampir setiap hari listrik PLN mati. Untuk itu kami mengharapkan adanya peningkatan kualitas pelayanan dari pihak PLN, masa hampir setiap hari di Sanga Desa ini listrik mati,” ucapnya. (tim)
