LPTO Siap Mandiri Gelar Uji Kompetensi Keahlian

26
0
BERBAGI

PALEMBANG, SentralPost – Lembaga Pendidikan Teknik Otomotif (LPTO) Siap Mandiri melaksanakan uji kompetensi, Sabtu (10/9/2022).

Owner LPTO Siap Mandiri Suparman SPd MSi mengatakan, hari ini tanggal 10 September di LPTO Siap Mandiri melaksanakan uji kompetensi yang berdasarkan standar BNSP. Jadi salah satu syarat siswa yang telah melaksanakan pelatihan ini sebanyak 240 jam diuji pada level 3.

“Pada uji kompetensi ini untuk mengukur kemampuan siswa terhadap materi yang diajarkan. Kedua dengan adanya sertifikasi kompetensi keahlian ini adalah untuk sebagai diketahui atau mengetahui bahwasanya siswa ini telah melaksanakan pelatihan. Ini dilaksanakan LSK pusatnya di Jakarta yang menguji ini penguji dari luar instruktur Siap Mandiri. Yang datang hari ini asesor dari Padang bapak Syarial asesor dari Jakarta Pak Yoga,” katanya.

Suparman menerangkan, uji kompetensi ini untuk sebagai pengakuan, sebagai pengukur kemampuan. Kemudian juga sertifikat ini bersifat nasional yang mana kita punya standar bahwasanya setelah dia mendapat sertifikat ini, dia bisa diakui oleh dunia industri dan dunia usaha, memiliki keahlian kompetensi atau skill.

“Mereka diuji beberapa materi misalkan pengetahuan masalah analisis untuk alat injeksi. Kemudian mereka trouble misalnya kepala silinder misal kemudian suspensi. Ada beberapa materi yang lulus yang mana kalau yang lulus cuman di kepala silinder ada berapa materi ada pengakuannya itu tahun depan kalau mau mengikuti lagi hanya materi yang belum lulus,” katanya.

Lebih lanjut Suparman menutuekan, disini ada level 1 level 2 level 3. Di level 3 tidak menggunakan peralatan karburator lagi tapi menggunakan injeksi jadi motor-motor sekarang adalah motor-motor injeksi.

“Peserta yang ikut ujian kompetensi ini kita dikumpulkan satu angkatan itu 12. Ini ada tiga angkatan berarti 26 orang, maunya kalau kita datangkan nih bisa tiga angkatan sekitar orang 38. Tapi ini pesertanya 26 orang. Jika dinyatakan lulus uji kompetensi ini memiliki sertifikat gambar garuda dan berlaku nasional,” ucapnya.

“Kami harapkan anak-anak dan adik-adik ini disiapkan untuk berwirausaha. Karena setelah ini setelah dinyatakan lulus kompetensi ini ada lanjutan ada jam terbang dengan magang di magang di industri 3 bulan. Dengan harapan mempelajari manajerial masalah perbengkelan di perusahaan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, peserta mengalami ujian semua misalkan motor standar dicabut salah satu kabel. Kemudian dia step trouble-nya di mana ke depan satu ternyata kalau dipan satu rusak di apa jadi harus tahu ada juknisnya ini kan ada juknisnya harus diisi.

“Sifatnya menganalisa trouble. Jadi misalkan contoh bannya kempes analisanya apa kurang angin cara membenarinya ya tambah angin standarnya seperti itu. Ini level 3 adalah level tertinggi untuk level 1 itu baru hanya motor stelkolep ini tidak lagi ini sudah menganalisis.Sudah trouble-nya di kepala silinder dia sudah memahami kerusakan,” bebernya.

Suparman mengungkapakan, LPTO Siap Mandiri berdiri tahun 1998. Jadi saat ini sudah berumur 24 tahun.

“Saya mendirikan LPTO Siap Mandiri, karena saya adalah dulu sarjana teknik mesin jurusan otomotif terus saya alumni D3 politeknik Bandung. Pada tahun 1998 ada krisis moneter, dan di krisis moneter itu banyak pengangguran banyak orang yang ekonomi yang morat marit terutama pekerja sektor non formal satpam, cleaning service. Saya pikir saya punya pengetahuan dan wawasan kenapa saya tidak berbuat kebetulan saya dulu bukan ekonomi saya kuat. Kalau guru dulu minjem uang di bank untuk membuat rumah atau kendaraan. Saya minjam di bank karena diinvestasikan dibuatlah lembaga kursus ini dengan modal sekitar Rp50 jutaan. Maka saya beli peralatan ini kemudian saya kontrak tempat,” paparnya.

“Dengan adanya membuat lembaga kursus ini ada beberapa hal yang cukup menarik bagi saya pertama saya bisa memperkerjakan beberapa orang terutama mereka yang punya keahlian otomotif. Jadi saya bisa mempekerjakan orang. Yang kedua saya bisa mentransfer ilmu pengetahuan saya di bidang otomotif, dan yang ketiga dengan pengetahuan tersebut otomatis mereka bisa bekerja mereka bisa membuka usaha,” jelasnya.

Suparman menerangkan, dia berpikir anak-anak harus diperdalam lagi ilmunya sehingga otomatis percaya diri punya kemampuan untuk membangkitkan rasa percaya diri ini yang sulit untuk buka bengkel kalau tidak percaya diri sulit.

“Nilai itu yang kami bangun di setiap alumni. Kedua yang kami buat ini tidak melihat dari jenjang pendidikan mulai dari tidak tamat sekolah pun bisa karena mereka yang penting bisa baca tulis. Karena ini skill dari ada yang putus sekolah ada yang tamat SMP, ada yang tamat STM bahkan ada yang sarjana.
Saya berpikir inilah salah satu sumbangsih saya yang mempunyai pengetahuan bidang ini saya bisa sumbangkan kepada mereka ini 24 tahun,” katanya.

Asesor sepeda motor Syahrial SPd menuturkan, disini pihaknya memverifikasi atau observasi. Apakah anak-anak ini layak dapat sertifikat.

“Sertifikat ini dikeluarkan dari Kemendikbud Ristek. Jika hasil anak ini sudah sesuai dengan SOP atau kinerja dari Kemendibud Ristek maka diusulkan untuk menerbitkan sertifikat dan sertifikat ini berguna untuk bekerja. Sertifikatnya diakui oleh 5 negara ada lambang Garuda. Jadi dia bisa bekerja di Malaysia atau Asia tenggara. Jadi anak ini setelah menerima sertifikat itu peluang bekerjanya lebih besar. Kalau ada orang melamar tanpa sertifikat sedangkan anak yang kursus dari sini ada sertifikat maka lebih besar peluangnya,”ujarnya.

Menurutnya, sertifikat ini sangat diperlukan di dunia kerja. Karena kalau punya sertifikat diakui sudah dites sudah di observasi oleh Kemendikbud ristek pelaksana di lapangan asesornya dan LKP untuk pelaksanaan pelatihannya.

“Kalau layak diuji kompetensi ini kita usulkan Kemendikbud ristek untuk dikeluarkan sertifikatnya. Keunggulan peserta sudah dapat sertifikat kemungkinan diterima di lapangan kerja itu lebih lebih besar lagi daripada yang tidak ada sertifikat iniKedua anak ini sudah siap kerja karena sudah dilatih,” katanya.

Syahrial menerangkan, ujian terbagi dua ujian adalah ujian teori ada ujian praktek. Untuk ujian teori 60 menit di atas ujian prakteknya di sini itu waktunya 60 menit juga ini ada 6 job kerja itu. Dihitung waktunya ada yang 10 menit ada yang 15 ada. Yang 15 menit kalau jamnya agak berat itu 15 menit,”pungkasnya. (Fadiel)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here