PALEMBANG, Sentralpost – PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu tengah melakukan uji sistem perpiketan petugas yang akan menjaga setiap venue dan peralatan pemasok listrik Asian Games 2018. Hal ini dilakukan sejalan dengan berlangsungnya Test Event yang sedang berlangsung di kawasan JSC sejak Jumat (6/7/18) lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa untuk menjaga kondisi kelistrikan di sejumlah titik venue di Jakabaring, PT PLN Wilayah S2JB mensiagakan rata-rata 300 orang karyawannya yang dibagi dua sampai tiga shift. Hal ini diungkapkan oleh Rosmalina Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN WS2JB saat wawancara dengan media Jumat (6/7/18) lalu.
“Ada 19 titik yang dijaga PLN, karena tidak hanya di venue yang dijaga tapi fasilitas yang ada di JSC seperti Wisma atlit, PPC dan fasilitas lainnya,”ungkapnya, Jumat (6/7/2018)
Sementara Manager PT PLN Area Palembang Joni menjelaskan, Selain di venue Jakabaring, pihak PLN juga telah menyiapkan personilnya untuk stand by di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II baik di luar bandara maupun di dalam ruang VVIP bandara.
“Kita juga menugaskan kawan-kawan untuk piket disana, selama ini ada 19 posko, tapi mereka akan kita simulasikan seperti kondisi saat Asia Games nantinya agar mereka dapat merasakan suasana dan berlatih SOP kelistrikan di tempat tersebut,”jelasnya.
“Saat ini panitia daerah sedang mengadakan 13 event pertandingan olahraga di kawasan JSC sekaligis sebagai test event menjelang Asian Games. Pada kesempatan ini, PLN juga memaksimalkan untuk uji coba perpiketan. “Uji piket ini diadakan untuk semua peralatan, mulai dari posko kelistrikan, logistik dan transportasi petugas piket. Untuk setiap shiftnya ada 3 sampai 6 orang yang bertugas secara bergantian dan sekarang kita sedang melakukan persiapan instalasi peralatan pendukung seperti gardu bergerak dan genset,”tandasnya.(fadel)
