Muba- Berbagai upaya juga dilakukan Rafik elyas salah satu Jurnalis yang bertugas di Musi Banyuasin (Muba) dalam membantu Pemkab Muba memutus mata rantai virus Covid-19.
Mulai dari mempublikasikan kegiatan Pemkab Muba dalam hal mengantisifasi penyebaran wabah covid-19 sampai menyuarakan tentang bahayanya virus corona lewat tembang daerah.
Tidak hanya itu, selaku putra Muba laki-laki yang sempat menjadi musisi diera tahun 90an ini juga mengajak seluruh masyarakat di Bumi Serasan Sekate untuk mematuhi Protokol Kesehatan yang kini sudah diperkuat dengan Perbup Nomor 67/2020, guna mengantisifasi penyebaran wabah virus mematikan itu.
“Sebelumnya kita menyuarakan tentang bahayanya wabah covid-19, melalui tembang daerah dengan menggunakan gitar tunggal. Dan alhamdulillah setelah diposting ke medsos kita mendapat resfon positif dari warga net.”Ujar Rafik elyas saat dibincangi awak media tadi pagi.
Prihatin dengan meningkatnya kasus terkompirmasi penyebaran Virus Corona 19 di Kabupaten Muba baru-baru ini, Rafik elyas juga mengajak seluruh masyarakat Muba untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena menurut dia jika tidak segera di antisipasi tidak menutup kemungkinan Muba akan menyandang status Zona Merah.
“Saya lihat perhatian Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin terhadap warganya begitu tinggi. Seperti contoh, memberikan bantuan kepada masyarakat dan para Mahasiswa yang terdampak covid-19. Menggratiskan listrik dan sumber air bersih bahkan belum lama ini beliau membuat Perbup Wajib Masker dan memberi sanksi kepada para pelanggar protokol kesehatan agar wabah covid-19 tidak meluas.
Maka dari itu kita hormati pengabdian beliau dan mari kita tingkatkan kesadaran diri kita masing-masing untuk mematuhi Protokol Kesehatan
dengan cara menggunakan masker, jaga Jarak, cuci tangan serta menghindari kerumunan massa agar terhindar dari penyebaran wabah Covid 19.”Ajaknya. (*)