PALEMBANG– Ratusan massa yang tergabung dalam Gabungan Ormas Penegak Keadilan (GOPK) Sumsel yang terdiri dari Sriwijaya Coruption Watch, Gerakan Pemuda Nusantara, Pengurus Besar Front Anak Bangsa Menggugat, Lembaga Independent Pemuda Peduli, Senin (05/01) sekira pukul 10.00 WIB kembali mendatangi Polda Sumsel.
Kedatangan massa GOPK Sumsel yang untuk ke enam kalinya ini. Untuk mempertanyakan perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kabupaten OKU yang terjadi pada tahun 2012 lalu yang ditangani Polda Sumsel, dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
Dalam orasinya Reza, kordinator aksi, meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel untuk mengusut dugaan korupsi lengadaan lahan Tempat Pemakaman Umum di OKU yang diduga melibatkan orang berinisial JA yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati OKU.
Aksi juga diiringi teriakan massa dengan kata-kata “Koruptor bangsat, koruptor bangsat, koruptor bangsat,” kemudian massa mendesak Polda Sumsel agar orang berinisial JA ditetapkan sebagai tersangka kasus TPU Kabupaten OKU tersebut.”Kami datang menanyakan kepada Polda Sumsel sudah juga sejauh mana proses kasus ini berjalan,”tegas Reza.
Sementara Ketua LIPPB Pradianto menuturkan, aksi hari ini mereka lakukan berdasarkan kesepakatan bersama untuk mewujudkan negara bersih dari korupsi, karena hari ini pihaknya telah melakukan aksi yang ke enam kalinya.
“Kami menagig janji komitmen Polda Sumsel untuk mengusut kasus ini, kemudian kemarin kita membaca beberapa media terkait adanya statement dari Polda Sumsel tentang akan terbitnya sprindik baru terkait, pengadaan lahan TPU di Kabupaten OKU tersebut,” terangnya.
“Kita datang hari ini kurang lebih dengan massa 150 orang dengan memberikan bunga secara simbolis bentuk cinta kasih kami pada Polda Sumsel dan bentuk dukungan kami pada Polda Sumsel, agar korupsi di Sumatera Selatan bisa diusut tuntas sampai ke akar-akarnya,” tagas dia.
Terkait aksi itu, Kaur Monitor Bid Humas Polda Sumsel Andi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Polda Sumsel untuk segera akan menyampaikan aspirasinya. Menurutnya, secara teknik pihaknya nanti akan melaporkan surat pernyataan tertulis juga kepada pimpinan.
“Insya’Allah atas dukungan dari masyarakat yang menyampaikan aspirasinya semoga perkara ini ada hasilnya dan bisa diterima,”jelasnya. (ferry z)