MURATARA, SentralPost – Rapat sosialisasi dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan kabupaten pertama di propinsi Sumatera Selatan ,hal ini disampaikan oleh Drs. Pangarso Suryotomo, M.MB Direktur Kesiapsiagaan BNPM pusat melalui zoom meeting yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara diruang rapat BPKAD lantai 2 Pemkab, Selasa(6/8/2024) .
Pentingnya kesiapsiagaan dan upaya bersama dalam mengurangi risiko bencana di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara “ Pembentukan FPRB ini adalah langkah strategis untuk mengingkatkan koordinasi antar instansi dan melibatkan masyarakat dalam mitigasi bencana. Kita semua harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” Ujarnya dengan tegas.
Pangarso juga menekankan bahwa keberadaan Forum PRB di tingkat Kabupaten sangat penting karena merupakan nilai tambah dalam pembangunan dan indicator dalam analisis perangkat penilaian kapasitas daerah. Menurutnya, menjaga dan memelihara keutuhan serta komunikasi antar anggota forum adalah tantangan yang tidak mudah.
“Forum PRB memerlukan visi, nilai prinsip yang disepakati bersama, dengan kepemimpinan kolektif, komunikasi mulit-arah serta kesediaan angota untuk berbagai sumber daya dan melakukan kegiataan bersama. Tata kelola forum harus bersifat transparan, inklusuf, dengan semangat kerja bersama untuk seluruh pihak,”Jelasnya.
Sementara itu H. Saparudin Yassa Direktur Eksekutif YALI salah satu peserta acara tersebut saat di wawancarai mengatakan selaku pemerhati lingkungan sengaja memenuhi undangan yang ditanda tangani langsung oleh Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara, satu hal yang membuat saya memberi apresiasi pada Pemerintah kabupaten Musirawas Utara.
“Ini menjawab tantangan bencana banjir tahun 2023 dan tahun 2024 yang lalu daerah ini benar benar terdampak banjir bandang artinya sosialisasi dan pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana salah satu bentuk siaga dari Pemkab Muratara, jika tiba tiba ada Musibah alam atau katakan lah banjir, dalam acara ini juga terungkap bahwa pembentukan Forum seperti ini yg pertama di Sumatera Selatan, kesimpulan sementara saya kebijakan Pemkab Muratara ini patut di apresiasi, walau sebenarnya untuk menilai kinerja dari Forum ini dalam pelaksanaannya nanti, ya itu nanti.,” jelasnya.
Saparudin berharap, pembentukan forum dapat menjadi mitra BPBD dalam menyediakan dan memobilisasi pengetahuan,keterampilan dan sumber daya yang diperlukan . Untuk mengharus utamakan pengurangan risiko bencana dalam kebijakan perencanaan dan program pembangunan.“
Pembentukan FPRB ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antar instansi serta melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya mitigasi bencana . Guna mewujudkan Musi Rawas Utara yang lebih aman dan tangguh terhadap berbagai ancaman bencana,” harapnya. (Ilung)