Sentralpost.Co. PALEMBANG – Tersangka perampok sopir truk, Endang Saputra (38) warga Jalan Sukabangun 2 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami yang merupakan pecatan polisi ini mengaku, ia sudah tiga kali ikut dalam aksi perampokan bersama komplotannya.
“Sudah tiga kali dan semuanya dilakukan di Ogan Ilir. Sama mereka ini, saya yang bawa mobil,” katanya sambil menahan sakit di kakinya akibat luka tembak, Rabu (25/2).
Menurut pecatan Polisi tahun 2017 ini, modus yang mereka lakukan bersama teman-temannya, dengan mencari mobil truk plat luar Sumsel.
Melihat truk plat luar Sumsel terlihat, langsung mereka kejar dan mobil truk diminta untuk berhenti.
Saat berhenti itulah, sopir truk langsung ditarik turun dari dalam truknya dan dimasukan ke dalam mobil yang mereka bawa.
“Saya tidak pegang senjata api, yang pegang senjata teman yang lain. Tugas saya menyetir,” kata mantan anggota Polres OI ini sambil meringis kesakitan.
Tiga tersangka komplotan perampok spesialis truk yang ditangkap Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Antoni Adhi berprofesi sebagai guru olahraga SMA, pecatan polisi serta tukang ojek.
Kepada Penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, para pelaku ini mengaku menjalankan aksinya dengan mengincar truk yang berplat nomor truknya luar dareah Sumsel.
Komplotan pecatan polisi dan guru olahraga honor ini ketika akan beraksi menyediakan mobil yang dipakai untuk mengejar truk yang mereka incar.
Sementara yang menyetir mobil adalah tersangka Endang Saputra (38) pecatan polisi.
Ketika mobil sasaran sudah berhenti, tersangka Angga Apriansyah -guru olahraga honor dan Rian Hidayat (28) tukang ojek merapat ke sopir truk lalu mengancam korban sambil menariknya keluar truk.
Tersangka Endang Saputra (38) warga Jalan Sukabangun 2 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang yang merupakan pecatan polisi ini mengaku, sudah tiga kali ikut dalam aksi perampokan bersama komplotannya. (*)