Pembunuh Misterius Ahirnya Menyerahkan Diri di Polres Muba

402
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Kasus penemuan mayat tukang Ojek di perkebunan kelapa sawit, tidak jauh dari Desa Dawas Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin yang terjadi pada hari kamis, (7/11) lalu yang sempat menghebohkan warga akhirnya menemukan titik terang. Setelah pelakunya menyerahkan diri ke Mapolres Muba.

Ujang (30), pelaku pembunuhan dihadapan petugas menceritakan, dirinya merasa tidak tenang selama berada dalam pelariannya. Rasa bersalah dan ketakutan selalu menghantuinya.

“Saya benar – benar tidak tenang. Akhirnya saya pulang dan minta pendapat dengan keluarga dan keluarga menyarankan agar saya menyerahkan diri ke polisi, ” kata pelaku Ujang yang menyerahkan diri di polres Muba didampingi dua orang kuasa hukumnya Muhamadin, SH dan Hendri, SH.

Lebih lanjut dihadapan petugas pelaku Ujang mengaku dengan jujur kalau dia pelaku pembunuhan seorang Mandor Bayu Sentosa beberapa waktu lalu.

“Ya, sayalah pak pelaku pembunuhan itu. Sekarang saya menyerahkan diri ini berdasarkan kesadaran saya sendiri karena saya merasa bersalah, namun selama ini saya takut datang sendirian dan ahirnya kami berunding dengan keluarga supaya didampingi kuasa hukum,” kata tersangka singkat.

Sementara itu, kuasa hukum pelaku Muhamadin, SH didampingi Hendri, SH saat dikonfirmasi di Polres Muba mengatakan kalau pihak dari keluarga datang menemuinya untuk minta didampingi dalam proses hukum tersangka.

“Pelaku sudah menyerahkan diri, karena dia merasa takut atas perbuatan yang dilakukannya. Dan pelaku menyatakan sangat menyesali atas perbuatannya.maka dari itu dia bersrdia mempertanggung jawabkan atas perbuatannya untuk itu dia minta didampingi ke polres muba untuk menyerahkan diri dan harapan kami supaya klien saya dapat keringanan dalam menjalankan hukumannya harapan kami demikian karena dengan adanya kejujuran dan penyesalan tersangka itu insya Allah jadi bahan pertimbangn penegak hukum,” katanya. (tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here