MUSIRAWAS, SentralPost – Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Maju, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musirawas, Propinsi Sumatra Selatan, Senin (1/112021) melaksanakan titik nol pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang berlokasi di dusun III.
Kegiatan itu menggunakan dana yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 2 sebesar Rp 66.000.000, dengan volume fisik panjang lebih kurang 200 meter, lebar 1, 5 meter dan tebal 0.15 cm.
Pelaksanaan tersebut dihadiri Wakapolsek trawas Sulaiman, Babinsa koramil 09 trawas Serda Susnadi, sekcam Sumber Harta Dodi Sutrisno, Ketua BPD Suka Maju Indra Nursopian, pendamping lokal desa Mulyati dan Kepala Desa Suka Maju, Juned (ujek).
Kepala Desa Suka Maju, Juned saat dikonfirmaai wartawan SentralPost mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan titik nol sebagai tanda dimulainya pelaksanan pembagunan Jalan Usaha Tani (JUT) di desa yang dipimpinnya. Menurutnya, keberadaan akses jalan tersebut sangat membatu masyarakat dalam menjalankan roda Perekonomian sehari hari.
“Jalan ini nantiya akan digunakan masyarakat untuk mengangkut hasil bumi petani desa Suka Maju. Selain itu jalan ini sebagai akses jalan penghubung antara desa Suka Maju dan Desa T1, Kecamatan Purwodadi,” ujarya.
Lebih lanjut Juned juga berpesan kepada seluruh lapisan masyrakat desa Suka Maju agar ikut serta memliharan dan merawat pembagunan tersebut nantiya. “Saya berharap masyarakat bisa merawat dan menjaga jalan ini, karena jalan ini merupakan aset desa yang sangat dibutuhkan seluruh masyarakat, ” harapnya.
Sementara itu, Ketua BPD Suka Maju Indra Nur Sopian saat dimintai komentarnya mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi pembagunan JUT tersebut mulai dari titik nol sampai ketitik 100 persen.
“Fungsi kami sebagai BPD disini adalah mengawasi setiap adanya pembagunan yang ada di Desa Suka Maju maka itu kami semua anggota BPD nantiya akan berbagi tugas setiap hariya mulai dari tirik nol sampai ke 100 persen,” tutupya.
Selain melaksanakan titik nol pembangunan JUT, Pemdes Suka Maju juga merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa di bulan September atau 1 bulan. Dengan penerima manfaat tersebut sebanyak 40 kk dan masing masing telah menerima sebesar Rp. 300 ribu.
Salah satu penerima manfaat ia yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi wartawan SentralPost mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Menurutnya, bantuan itu sangat berarti untuk dirinya dan keluarga.
“Alhamdlilah dapat mas 300 ribu. Kami sangat berterma kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintahan desa dengan adaya BLT ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutahan sehari hari,” katanya.(sp. Deni)
