Musi Rawas, SentralPost – Penggunaan anggaran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk SDN 02 Q2 Desa Wonorejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatra Selatan diduga tidak tepat sasaran.
Kuat dugaan SDN 02 Q2 Desa Wonorejo mendapat dana BOS yang pencairan dana setiap 1 bulan sekali bukan tiga bulan berjalan, hanya untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok maupun golongan tertentu saja.
Sodikun Kepala Sekolah Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (21/10/2021) mengatakan dalam pengambilan dana BOS tersebut ia ambil setiap 1 bulan sekali bukan Pertriwulan.
“Biasanya dana BOS saya ambil setiap satu bulan sekali, jadi setiap satu bulan saya ambil sendiri tidak dengan bendahara sekolah, setiap bulan saya ambil uangnya Rp. 4.300.000,- dibagikan 68 murid kira kira ya 100 ribu lebih kemudian untuk guru honorer itu Rp. 2.500.000,- untuk 4 guru honorer dan 1 operator ”, ungkapnya.
Disinggung mengenai kegunaan untuk kebutuhan sekolah termasuk dana pemeliharaan sarana dan prasarana, Sodikun menjelaskan bahwa sarana pemeliharan belum teralisasikan biasanya diakhir tahun.
“Secara juknis memang ada tapi kami merealisaikan pemeliharan sarana dan prasarana tersebut biasaya akhir tahun seperti tahun 2020 kemarin pak komite melaksanakan untuk 2021 belum ada,” jelasnya. (Deni)
