MUBA, SentralPost – Warga Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 16.45 wib mendadak menjadi gempar. Pasalnya, terdengar ledakan keras dan kobaran api dari sebuah tempat penyulingan minyak yang diduga ilegal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kejadian berawal dari mesin pompa yang mengeluarkan percikan api dan menyambar tungku penyulingan minyak di lokasi yang duketahui milik Jabur, salah seorang warga setempat.
Kobaran api yang sangat dahsat langsung menyambar penampungan minyak dan menjalar ke rumah yang berada dekat dengan lokasi disertai beberapa petak bedeng, sarang walet dan satu unit mobil dump truk dan satu unit jenis Toyota Ayla, bahkan dikabarkan insiden itu menimbulkan korban yang mengalami luka. Bakar. Namun belum diketahui identitas korban yang dilarikan ke. Puskesmas tersebut.
“Satu orang korban mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Puskesmas. Api bermula dari mesin pompa menyambar tungku minyak yang tak jauh dari rumah Jabur,” kata salah satu sumber yang minta namanya tidak dituliskan saat dijumpai dilokasi kebakaran.
Kepala Desa Sugiwaras, Zainal, yang terlihat dilokasi mengatakan lokasi tersebut masuk dalam wilayahnya. Namun, menurutnya sebagai Kepala Desa Sugiwaras, Pihak pemerintahan desa tak tahu adanya aktifitas tersebut.
”Katanya lokasi ini milik Jabur, kalau dari pemerintah desa kami tidak tahu hal ini, kalau masalah izin kita bisa pastikan tidak ada alias illegal,” kata Zainal.
Camat Babat Toman, Aswin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah menerjunkan satu unit Damkar untuk memadamkan api. Namun ia mengaku belum mendapatkan data terperinci atas peristiwa tersebut.
“Betul ada kebakaran, saat ini mobil Damkar sudah kita turunkan ke lokasi atas perintah dari Sekayu meski kita belum dapat data ter update, ”kata Aswin melalui akun whatsappnya.
Kapolsek Babat Toman, AKP Ali Rojikin SH MH mengaku baru dapat laporan atas kejadian tersebut. ” Ok makasih informasinya, kami barusan dapat laporan, ” kata Ali Rojikin melalui akun whatsappnya.
Demikian juga Kasat Reskrim Polres Muba, yang dikonfirmasi melalui Kanit Pidsus Polres Muba, Iptu Rusli mengaku belum mendapat laporan kejadian tersebut. “Belum tau ndo, belum ada laporan, ” kata Iptu Ruali melalui pesan singkatnya. (kemalau)