Oleh : Kurnaidi, ST
Penulis adalah Putra daerah kabupaten Muba dan Ketua PWI Sumsel
PERSAINGAN calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) yang akan bertarung di Pilkada tahun 2024 mendatang dipastikan akan berlangsung menarik. Jika sebelumnya banyak kandidat yang bakal bersaing kini mengerucut menjadi dua pasangan calon yakni pasangan Lucyanti dan Toha Tohet yang sudah dipastikan bersaing untuk mendapatkan posisi orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate.
H. Muhammad Toha Tohet yang merupakan Putra daerah asal Desa Sungai Anggit, Kecamatan Babat Toman merupakan salah seorang pengusaha sukses di bidang Energi.
Sementara, Hj. Luchyanti seorang pengusaha sukses dibebergai bidang dan ibu ini pernah menjabat sebagai ibu PKK kabupaten Musi Banyuasin mendampingi suaminya H. Fahri Azhari.
Kedua pasangan ini memiliki kekuatan dan idenya masing-masing, sehingga persaingan untuk menjadi Bupati Muba Periode 2024 -2029 akan menjadi sangat kompetitif. Lingkungan yang kompetitif ini tidak hanya menunjukkan semangat dan dedikasi para kandidat, namun juga menyoroti pentingnya memiliki pemimpin yang kuat dan mampu memimpin kabupaten yang notabene merupakan kabupaten terkaya di propinsi sumatera selatan.
Disisi lain dua kandidat ini tentunya sangat menyadari tantangan yang akan dihadapi dalam memimpin kabupaten Muba, karena itu masing masing kandidat menawarkan visi dan solusinya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Namun yang perlu disadari, persaingan yang sebenarnya bukan hanya soal memenangkan pilkada, tapi lebih dari itu, siapa yang paling mampu melayani kebutuhan dan kepentingan masyarakat Muba lima tahun kedepan. Nah, persaingan inilah yang memastikan bahwa hanya kandidat yang paling memenuhi syarat dan mampu yang akan keluar sebagai pemenang, yang pada akhirnya akan menghasilkan tata kelola dan pembangunan yang lebih baik di wilayah kabupaten Muba.
Masyarakatpun pasti juga sudah memahami pentingnya memiliki pemimpin yang kompeten dan berkomitmen dalam posisi berkuasa. Persaingan calon Bupati Muba bukan sekadar perebutan kekuasaan politik, melainkan persaingan untuk membawa perubahan dan kemajuan positif bagi masyarakat kabupaten Muba.
Kita harus mencermati platform dan ide yang diusung masing-masing calon, serta mempertimbangkan secara matang calon mana yang menawarkan visi terbaik bagi masa depan Muba. Pada akhirnya, hasil Pilkada Muba akan berdampak signifikan terhadap arah masa depan daerah, menjadikan persaingan ini semakin menarik dan penting. (***)